Bisnis.com, JAKARTA — Hampir setiap orang mempunyai kebiasaan tidur di samping smartphone atau HP. Namun, ternyata kebiasaan ini dapat memberikan dampak pada tubuh.
Ketika bermain hp di kamar, biasanya kita akan ketiduran atau merasa ngantuk dan langsung tertidur tanpa memperdulikan jarak hp dengan posisi tidur.
Ponsel pintar atau HP telah terbukti menghasilkan radiasi berbahaya yang mengganggu beberapa sistem proses pengaturan diri, seperti jam biologis atau ritme jantung.
Selain itu, tidur dengan ponsel di dekat tubuh dapat menyebabkan mimpi buruk, kesulitan tidur, dan masalah lainnya.
Faktanya, hal tersebut berpotensi membahayakan kesehatan mental. Tidak hanya itu, tidur dengan ponsel di dekat tubuh dapat merusak fungsi tubuh dengan mengurangi produksi banyak hormon penting yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.
Ponsel pada umumnya menghasilkan radiasi karena sinyal transmisi sekitar 900MHz. Akibatnya, meletakkan ponsel dekat dengan kepala dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri otot, dan masalah kesehatan serius lainnya dengan beberapa gejala radiasi ponsel yang serius.
Simak efek samping tidur di samping ponsel pintar kamu:
1. Tidur terganggu
Sebagai sebuah gadget, ponsel akan mungkin berdering, berbunyi bip, atau bergetar, sehingga menyebabkan kamu terbangun karena suara.
Seseorang yang mempunyai kebiasaan memeriksa ponsel ketika ada bunyi notifikasi yang masuk mungkin akan mengalami kesulitan tidur terparah. Hal ini karena Ia akan terus memeriksa ponselnya ketika ada notifikasi sehingga tidurnya menjadi terganggu dan dapat berdampak pada kesulitan tidur.
2. Meningkatkan aktivitas otak
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa paparan radiasi elektromagnetik dalam waktu lama dapat merusak sawar darah-otak sehingga menyebabkan kebocoran albumin di otak. Bahkan aktivitas glukosa darah otak dipercepat oleh gelombang nirkabel telepon.
3. Mungkin menyebabkan kanker
Nilai SAR (Laju Penyerapan Spesifik) yang dapat diterima dari radiasi ponsel yang ditentukan oleh para insinyur adalah awal mula kontroversi ini. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang meyakinkan bahwa ponsel menyebabkan kanker, ada sejumlah peneliti yang berpendapat sebaliknya mendorong WHO untuk mengeluarkan kebijakan disclaimer untuk menjauhkan ponsel dari jangkauan anak-anak.
4. Efek kognitif & perilaku
Hasil penelitian tahun 2009 menemukan hasil paparan radiasi frekuensi radio menyebabkan respons yang lebih lambat untuk mengingat memori kerja spasial. Efek perilaku ditemukan mirip dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
5. Kerusakan reproduksi
Ibu hamil berisiko mengalami mutasi genetik yang tidak diketahui pada embrio akibat radiasi elektromagnetik. Pada pria, hal ini dapat menyebabkan berkurangnya jumlah & kualitas sperma. (Ernestina Jesica Toji)