Bisnis.com, JAKARTA - Di usia 40 tahun, sistem metabolisme tubuh mulai berkurang, karena itu biasanya Anda akan mengalami perubahan bentuk tubuh dan mood.
Beberapa orang kesulitan menurunkan berat badan hanya dengan menurunkan kalori karena metabolisme mereka lambat, yang mengakibatkan tubuh menyimpan lebih banyak kalori dalam bentuk lemak.
Mekanisme internal dimana tubuh Anda melepaskan energi dan membakar kalori dikenal sebagai metabolisme.
Metabolisme bekerja sepanjang waktu untuk menjaga tubuh Anda tetap bergerak, bahkan ketika Anda sedang istirahat atau tidur, dengan mengubah makanan dan nutrisi yang Anda makan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk bernapas, mengedarkan darah, mengembangkan dan memperbaiki sel, dan melakukan semua fungsi lain yang diperlukan untuk kelangsungan hidup.
Tapi, Anda tetap dapat meningkatkan metabolisme Anda dan tetap bersemangat seperti biasa ketika menginjak usia 45 tahun.
Berikut 6 cara meningkatkan laju metabolisme di usia 40-an.
1. Prioritaskan latihan kekuatan
Salah satu cara paling efektif untuk memulai metabolisme Anda di usia 40-an adalah dengan melatih kekuatan dalam rutinitas kebugaran Anda.
Massa otot tanpa lemak seperti tungku metabolisme yang membakar kalori bahkan saat istirahat. Usahakan untuk melakukan setidaknya dua hingga tiga sesi latihan kekuatan dalam seminggu. Ini bisa berupa latihan beban tubuh, resistance band, atau angkat beban di gym. Ingat, Anda tidak mencoba menjadi binaragawan – hanya mesin penambah metabolisme yang ramping dan berarti.
2. Jangan melewatkan waktu makan
Bertentangan dengan apa yang mungkin Anda pikirkan, melewatkan waktu makan dapat memperlambat metabolisme Anda. Ketika Anda melewatkan waktu makan, tubuh Anda memasuki “mode kelaparan”, yang menyebabkan tubuh menghemat energi dan membakar lebih sedikit kalori. Sebaliknya, fokuslah pada makan makanan kecil dan seimbang sepanjang hari. Sertakan campuran protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks untuk menjaga metabolisme Anda tetap tinggi.
3. Tetap terhidrasi
Air adalah teman terbaik metabolisme Anda. Dehidrasi dapat menyebabkan metabolisme menurun sehingga lebih sulit membakar kalori. Usahakan untuk minum air putih minimal 8-10 gelas per hari, dan jangan lupa untuk menghidrasi tubuh sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Teh herbal dan infused water juga dapat menambah asupan cairan harian Anda.
4. Tidur yang cukup
Tidur adalah senjata rahasia untuk meningkatkan metabolisme Anda. Kurang tidur mengganggu keseimbangan hormonal Anda, sehingga menyulitkan tubuh Anda mengatur nafsu makan dan pengeluaran energi. Usahakan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam untuk membantu tubuh Anda pulih dan meremajakan, menjaga metabolisme Anda dalam kondisi prima.
5. Atur pola makan Anda
Menambahkan sedikit bumbu ke dalam hidup Anda dapat memanaskan metabolisme Anda. Rempah-rempah seperti cabai rawit, jahe, dan kunyit mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh untuk sementara. Jangan malu untuk menambahkan ini ke makanan Anda dan nikmati ledakan rasanya.
6. Kelola stres
Stres tidak hanya buruk bagi kesehatan mental Anda; itu juga merupakan penyebab memperlambat metabolisme. Tingkat stres yang tinggi memicu pelepasan kortisol, hormon yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kelesuan metabolisme. Teknik pengurangan stres seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau sekadar meluangkan waktu untuk melakukan hobi dan relaksasi dalam rutinitas harian Anda akan membantu Anda mengelola stres.
