Bisnis.com, JAKARTA - KEK Pariwisata Mandalika akan diperluas menyusul kerja sama antara Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan tujuh investor.
Kawasan yang akan diperluas yakni pariwisata berupa pacuan kuda, hotel, dan Circuit Experience, Racing Experience, Wibit Water Sport dan Circuit Café.
Selain itu, ITDC juga tengah menyiapkan instalasi Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 23.000 m3
/hari.
Saat ini, jumlah akomodasi wisata dan bisnis pendukung di dalam dan seputar kawasan sebanyak 947 Kamar Hotel, 410 kamar villa, 1.800 kamar homestay, 40 restoran, 15 toko modern, 5 beach club, dan 5 spa serta empat toko surfing.
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, dengan hadirnya equestrian yang berstandar internasional,
international golf course, serta pembangunan hotel baru yang tentunya hal ini akan menambah fasilitas komplek di sekitar kawasan KEK Mandalika dan akomodasi untuk mendukung berbagai event yang terlaksana di sekitar KEK Mandalika.
“Beberapa atraksi dan event lain akan diselenggarakan di KEK Mandalika salah satunya ialah pelaksanaan Porsche Sprint Challenge. Kehadiran Porsche Sprint Challenge ini akan menjadi salah satu magnet baru yang semakin memperkuat KEK Mandalika sebagai destinasi sport tourism,” tambah Dony.
Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, The Mandalika dengan luas wilayah mencapai 1.175 ha dengan status clear and clear ini, memiliki potensi wilayah yang layak dikembangkan.
Selain memiliki bentang alam yang indah dengan bukit, laut dengan garis pantai berpasir putih sepanjang 16 km, The Mandalika juga didukung oleh kelengkapan fasilitas dalam kawasan.
Adapun investor baru yang akan menggarap pengembangan kawasan Mandalika ini adalah PT Arena Pacu Nusantara, PT ARCS, PT Istana Putri Mandalika, PT Ecomarine Indo Putra, PT Anjasmoro Sukses
Mandiri, PT Star Motorsport Indonesia, dan PT Nora Jelajah Indonesia.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, Kawasan KEK Mandalika sudah dilakukan investasi secara masif untuk mempersiapkan infrastruktur dasar kawasan.
"Melalui akselerasi dan percepatan pengembangan The Mandalika ini diharapkan dapat menarik investor baru baik nasional dan internasional. Selain itu diharapkan nanti Kawasan Mandalika dapat menjadi pilihan investasi dan pariwisata, selain Bali. Melalui diadakannya berbagai acara olahraga, kami berharap konsep sport tourism ini dapat mempromosikan pariwisata, sekaligus menjual potensi bisnis di Mandalika. Kami optimistis pengembangan Mandalika akan dapat menjadi puller pengembangan ekonomi baru dan memberikan multiplier effect yang dapat
dirasakan masyarakat.” paparnya.