Andropause pria/boldsky.com
Health

Guys, Ini Dia Deretan Gejala Menopause pada Pria

Mia Chitra Dinisari
Senin, 6 November 2023 - 16:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menopause bukan hanya terjadi pada perempuan, namun pria pun mengalaminya.

Menopause pada pria dinamakan andropause.

Ada konsep menopause pria yang belum banyak diketahui orang.

Penulis penelitian yang dipublikasikan di US National Library of Medicine yang berjudul “The male menopause: do it exce?”, mengadopsi istilah “Manopause,” yang berarti istilah umum untuk perubahan terkait usia yang sifat pastinya masih belum diketahui. 

Menurut Harvard Health, meski wanita mengalami penurunan kadar estrogen pada usia 50 tahun, yang menyebabkan perubahan fisik dan psikologis saat menopause, pria mengalami perubahan yang lebih bertahap.

Kadar testosteron pada pria mulai menurun sejak usia 30 tahun, namun penurunannya perlahan sekitar 1% per tahun selama sisa hidup mereka.

Akibatnya, banyak pria bahkan tidak menyadari efeknya selama beberapa dekade. Bagi kebanyakan pria, istilah "menopause pria" bisa menyesatkan karena gejalanya bukan disebabkan oleh penurunan testosteron secara tiba-tiba seperti yang dialami wanita saat menopause.

Penyebab menopause pada pria

Penurunan kadar testosteron secara bertahap adalah bagian alami dari proses penuaan. Namun, faktor lain juga dapat berkontribusi terhadap gejala yang berhubungan dengan menopause pria.

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), berbagai masalah gaya hidup dan psikologis dapat memainkan peran penting.

Berikut masalah-masalah yang memicu menopause pada pria datang lebih cepat

1. Stres: Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan perubahan suasana hati, mudah tersinggung, dan kehilangan minat terhadap seks.

2. Depresi: Gejala seperti rendahnya gairah seks dan perubahan suasana hati dapat menjadi indikasi adanya depresi.

3. Kecemasan: Kecemasan dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

4. Masalah pribadi atau gaya hidup: Masalah yang berkaitan dengan pekerjaan, hubungan, keuangan, atau kekhawatiran mengenai penuaan dapat menyebabkan gejala psikologis.

Selain itu, beberapa faktor fisik dapat meningkatkan gejala tersebut secara signifikan, seperti merokok, gangguan jantung, kurang tidur, pola makan yang buruk, kurang olahraga, konsumsi alkohol berlebihan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, hipogonadisme yang terjadi lambat, suatu kondisi di mana testis menghasilkan sedikit atau tidak ada hormon sama sekali, dapat menyebabkan gejala menopause pada pria. Penyakit ini bisa berkembang di kemudian hari, terutama pada pria yang mengalami obesitas atau menderita diabetes tipe 2. Namun, ini adalah kondisi medis langka yang bukan merupakan ciri khas penuaan.

Gejala umum menopause pada pria

Ketika pria mencapai usia akhir 40-an hingga awal 50-an, mereka mungkin mengalami serangkaian gejala yang sering dikaitkan dengan menopause pria. Beberapa gejala umum meliputi:

1. Perubahan suasana hati dan mudah tersinggung
2. Hilangnya massa otot dan berkurangnya kemampuan berolahraga
3. Redistribusi lemak (misalnya perut buncit)
4. Kurangnya semangat atau tenaga
5. Kesulitan tidur (insomnia) atau rasa lelah yang meningkat
6. Konsentrasi Buruk dan Memori Jangka Pendek

Gejala-gejala ini dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari dan kebahagiaan pria secara keseluruhan, jadi penting untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya dan menentukan intervensi yang tepat.

Jika Anda mengalami gejala yang berhubungan dengan menopause pria, penting untuk mencari bantuan profesional.

Dokter Anda akan mulai dengan menyelidiki apakah gejala Anda mungkin terkait dengan faktor lain seperti penyalahgunaan alkohol, masalah tiroid, atau depresi. Untuk menentukan apakah kadar testosteron Anda merupakan faktor yang berkontribusi, dokter Anda akan mengukur kadar testosteron total dalam darah Anda.

Jika kekurangan testosteron teridentifikasi, Anda dan dokter Anda mungkin mendiskusikan pilihan terapi penggantian testosteron (TRT) untuk meringankan gejala Anda. Perawatan ini dapat diberikan melalui suntikan atau gel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro