Bisnis.com, JAKARTA – Makanan manis dengan nama cokelat ini tentunya tidak asing lagi, dengan warna coklat dan putih makanan manis satu ini sangat cocok diolah menjadi bahan cake atau sekedar dikonsumsi sebagai cemilan.
Saat Anda mengonsumsi cokelat setiap hari sering dikaitkan dengan gangguan-gangguan kesehatan seperti kolesterol dan menyebabkan gigi berlubang bagi anak-anak.
Namun dibalik itu, cokelat juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh manusia. Apakah hal tersebut benar?
Lebih lengkapnya simak manfaat dampak positif dan negatif dari konsumsi cokelat di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Cokelat terbuat dari kakao yang mengandung flavonoid, antioksidan yang ditemukan dalam makanan tertentu seperti teh, buah beri, sayuran berdaun dan anggur. Ulasan tahun 2018 di jurnal Review in Cardiovaskular Medicine menemukan beberapa manfaat dalam meningkatkan panel lipid dan tekanan darah ketika mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah sedang setiap satu hingga dua hari.
2. Dapat Mengurangi Kram Menstruasi
Coklat mengandung sekitar 31 miligram magnesium dalam 50 gramnya dan magnesium telah terbukti membantu mengendurkan otot, termasuk lapisan rahim. Hal ini dapat membantu meringankan kram menstruasi, yang berpotensi menyebabkan banyak orang yang sedang menstruasi mendambakan coklat selama menstruasi, menurut artikel tahun 2020 yang diterbitkan di Nutrients .
3. Dapat Meningkatkan Tingkat Zat Besi
Menurut sebuah studi tahun 2021 di Journal of Nutrition, anemia defisiensi besi sedang meningkat. Hal ini dapat menyebabkan gejala termasuk kelelahan, kelemahan dan kuku rapuh.
Perlu diketahui, cokelat hitam merupakan sumber zat besi yang baik. Satu porsi coklat hitam seberat 50 gram mengandung 6 miligram zat besi.
4. Memperbaiki mood
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat merangsang otak untuk memproduksi lebih banyak hormon endorfin dan serotonin yang dapat membuat seseorang merasa bahagia.
5. Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif
Dalam uji coba kontrol acak tahun 2019 di Nutrients, asupan cokelat hitam setiap hari selama 30 hari meningkatkan fungsi kognitif peserta. Para peneliti menghubungkan hal ini dengan methylxanthines dalam cokelat hitam, yang meliputi theobromine dan kafein.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi temuan ini dan memahami lebih jauh mekanisme yang menyebabkan peningkatan kognitif.
6. Dapat Meningkatkan Risiko Kolesterol Tinggi
Meskipun ada beberapa manfaat kesehatan potensial dari makan coklat, ada juga beberapa kemungkinan dampak negatifnya. Cokelat putih dan coklat susu kaya akan lemak jenuh dan gula tambahan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, konsumsi berlebihan lemak jenuh dan gula tambahan dikaitkan dengan kolesterol tinggi dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
7. Mengandung Logam Berat
Cokelat juga mungkin mengandung racun karena kakao mentah memiliki kadar kadmium dan nikel yang tidak aman. Logam berat ini terakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan permanen. Itulah sebabnya anak-anak terkadang dilarang mengkonsumsi coklat. (Maria Elfika Simplisia)
