5. Daging Merah dan Daging Olahan
Asupan berlebihan daging merah dan daging olahan seperti bologna dan hot dog dapat berdampak buruk bagi sistem kekebalan tubuh Anda. Ketika daging merah dicerna, bakteri usus menghasilkan zat yang disebut trimetilamina (TMA) yang kemudian diubah menjadi trimetilamina N-oksida (TMAO) oleh hati.
6. Minuman Berkafein
Kopi dan teh mengandung antioksidan tinggi yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dengan mengurangi peradangan, tetapi jika mengandung kafein dapat mengganggu kualitas tidur.
Banyak penelitian yang mengaitkan tidur dengan fungsi kekebalan. Oleh karena itu, jika menyukai minuman berkafein, batasi hanya beberapa cangkir setiap hari dan usahakan mengonsumsinya setidaknya 6 jam sebelum tidur.
7. Makanan Asin
Hipertensi dikaitkan dengan asupan natrium yang tinggi dengan peningkatan peradangan, perubahan mikrobioma usus dan perubahan kekebalan adaptif tubuh.Namun, kebanyakan orang umumnya mengonsumsi lebih banyak garam daripada yang direkomendasikan .
Pedoman Diet Amerika 2020-2025 merekomendasikan agar orang dewasa membatasi asupan natrium kurang dari 2.300 mg setiap hari atau sekitar 1 sendok teh garam meja. Kurangi konsumsi makanan tinggi natrium seperti makanan cepat saji, camilan asin, daging olahan dan makanan kaleng untuk mengurangi asupan garam secara keseluruhan. (Maria Elfika Simplisia)