Bisnis.com, JAKARTA - Film Indonesia banyak mendapatkan penghargaan internasioal. Namun, sangat disayangkan peminat film Indonesia tidak sebanyak peminat film asing.
Industri film Indonesia yang melahirkan film-film berkualitas menjadi tanda kemajuan di bidang seni, hal itu juga diakui melalui penghargaan internasional yang diperoleh. Fim-film Indonesia pada umumnya dibawakan sesuai dengan keadaan Indonesia saat ini, identik dengan dengan teknologi yang mengedukasi penonton.
Namun, film-film berkualitas ini tergolong sepi antusias. Kira-kira film apa itu?
Berikut beberapa film berkualitas yang perlu kamu ketahui :
1. Autobiography
Autobiography adalah film drama Indonesia yang disutradarai oleh Makbul Mubarak. Film ini tayang pada tahun 2022, sekaligus menjadi debutnya dalam penyutradaraan film panjang.
Adapun pemain film Autobiografy ini adalah antara lain Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara dan Yusuf Mahardika. Film bergenre suspense-thriller ini menggambarkan relasi kuasa antara seorang majikan dengan pembantu dibumbui latar belakang peristiwa politik.
Film yang tayang perdana di layar bioskop Indonesia pada 19 Januari 2023 ini mengisahkan tentang Rakib (Kevin Ardilova) yang bekerja sebagai penjaga rumah kosong milik seorang pensiunan bernama Purna (Arswendy Bening Swara).
Film ini memperoleh segudang segudang prestasi dari berbagai ajang penghargaan sejak awal penayangannya. Menariknya penayangan perdana film ini bukan di Indonesia melainkan tayang perdana secara internasional di Festival Film Venesia pada 2 September 2022, dalam seksi Horizon.
Selain di Venesia, Autobiography juga diputar di sejumlah festival film bergengsi dunia, seperti Festival Film Internasional Toronto, Festival Film Internasional Busan, Festival Film Internasional Stockholm, dan Festival Film Internasional QCinema.
2. Like & Share
Film Like & Share merupakan film drama tahun 2022 yang ditulis dan disutradarai oleh Gina S. Noer. Like & Share ditayangkan perdana di Festival Film Asia Jogja-NETPAC ke-17 pada 27 November 2022, bersaing memperebutkan Golden Hanoman Award.
Film ini dirilis di bioskop Indonesia pada 8 Desember 2022. Film tersebut juga diputar di Festival Film Internasional Rotterdam ke-52 selama program "Harbour" dan juga diputar di Festival Film Asia Osaka ke-18 , dan memenangkan Grand Prix. Netflix mengakuisisi distribusi film tersebut di Indonesia dan merilisnya pada 27 April 2023.
Film Like & Share dianggap penting dan patut mendapat apresiasi lebih karena keberanian membuka percakapan mengenai sebuah tema yang sensitif: pemerkosaan dan kebrutalan internet dari sudut pandang perempuan.
3. Budi Pekerti
Setelah tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto pada 9 September 2023 dan menoreh banyak penghargaan, film Budi Pekerti resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 2 November 2023.
Film yang disutradarai dan ditulis oleh Wregas Bhanuteja ini menoreh banyak penghargaan bukan hanya pada Festival Film Internasional Tornato. Film ini juga terpilih sebagai official selection di SXSW Sydney 2023 Screen Festival yang berlangsung pada 15-22 Oktober 2023 di Sydney, Australia serta terpilih menjadi film pembuka di Jakarta Film Week (JFW) 2023 pada 25-29 Oktober 2023.
Film ini sangat identik dengan kehidupan Indonesia saat ini yang erat dengan teknologi dan media sosial. Menariknya, film ini terinspirasi dari kasus cyber bullying terhadap seseorang setelah video yang menampilkan seseorang tersebut viral di dunia maya. Cerita dalam film ini ingin mengajak para penonton untuk merefleksikan dan mendiskusikan lagi tentang tindakan merundung seseorang di media sosial. (Maria Elfika Simplisia)