Sosis, makanan dari daging olahan./Istimewa
Health

Mengganti Daging Olahan dengan Makanan Nabati Kurangi Risiko Diabetes dan Sakit Jantung

Redaksi
Jumat, 24 November 2023 - 04:02
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG – Penelitian terbaru menemukan bahwa mengganti daging olahan dengan makanan nabati dapat mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.

Daging olahan adalah daging yang diolah melalui proses pengasinan, pengawetan, fermentasi, pengasapan, atau proses penambah rasa lainnya, seperti ham, sosis, kornet, dendeng, dan lain-lain.

Studi baru yang dipublikasikan di jurnal BMC Medicine ini merekomendasikan untuk mengganti daging olahan, unggas, ikan, telur, dan produk susu dengan makanan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayuran.

Setelah menganalisis 37 penelitian yang telah dipublikasikan, para peneliti dari Jerman ini menemukan bahwa:

- Ketika seseorang mengganti 50 gram daging olahan per hari dengan 28 hingga 50 gram kacang-kacangan, terjadi penurunan 27% dalam kejadian penyakit jantung secara keseluruhan
- Mengganti daging dengan jumlah kacang-kacangan yang sama dapat mengurangi 23% penyakit jantung
- Mengganti 50 gram daging olahan dengan 10 hingga 28 gram kacang-kacangan per hari dapat mengurangi risiko diabetes sebesar 22%

"Bukti ini menyoroti potensi manfaat dari peralihan pola makan berbasis hewani, termasuk daging merah dan daging olahan, telur, produk susu, unggas, dan mentega, ke makanan nabati seperti kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, dan minyak zaitun," ujar Dr. Sabrina Schlesinger, seorang penulis senior dalam penelitian ini, mengutip laman Medical Daily, Kamis (23/11/2023).

Kekuatan utama dari tinjauan ini adalah bahwa hasilnya tidak bergantung pada satu studi, tetapi dibuat setelah secara sistematis merangkum semua bukti yang tersedia pada topik tersebut, kata Schlesinger.

Penelitian ini tidak menunjukkan hubungan sebab akibat, tetapi membangun sebuah asosiasi. Meskipun temuan ini tidak "sepenuhnya baru," Schlesinger mengatakan bahwa hasilnya konsisten dengan penelitian sebelumnya, yang mengindikasikan "tingkat kepercayaan yang kuat dalam estimasi efek."

Para peneliti belum menganalisis alasan di balik manfaat kesehatan dari beralih ke makanan nabati. Namun, salah satu penjelasan yang masuk akal adalah komposisi daging olahan yang dibandingkan dengan makanan nabati.

Daging olahan mengandung asam lemak jenuh dan kadar natrium, nitrat, dan nitrit yang tinggi yang berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes, sedangkan makanan nabati mengandung serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia yang berkaitan dengan pengurangan peradangan. (Kresensia Kinanti)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro