Bisnis.com, JAKARTA — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) alias SIG memasok material jenis paving berpori atau porous paving untuk mendukung primadona wisata baru di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Spot wisata baru yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur itu adalah Jembatan Kaca Seruni Point. SMGR berupaya ikut berkontribusi pada objek wisata yang masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo-Tengger-Semeru (BTS) itu.
Direktur Operasi SIG Reni Wulandari menjelaskan pengaplikasian porous paving di area Jembatan Kaca Seruni Point merupakan kerja sama dengan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk untuk menyediakan infrastruktur pariwisata yang ramah lingkungan serta menunjang kenyamanan para wisatawan.
"Porous paving merupakan produk ramah lingkungan yang menggunakan Semen Hidraulis dengan SNI 8912:2020, mampu meresapkan air hingga 81—730 liter per menit per meter persegi, sehingga mengurangi limpasan permukaan [surface run-off]," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (17/12/2023).
Produk porous paving diproduksi oleh unit usaha SIG, PT Varia Usaha Beton (VUB) Plant Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, dengan bahan baku berkualitas dan sesuai standar yang dipersyaratkan. Selain ramah lingkungan, porous paving juga didesain dengan paduan corak warna yang estetis, terdiri dari warna merah dan warna abu-abu natural.
SIG telah mengerahkan tenaga ahlinya untuk memastikan kualitas terbaik aplikasi porous paving (paving berpori) di area amphitheater dan area bangunan multifungsi pada bulan November 2023 dengan total luas 472 m2.
"Produk ini dihasilkan dari aktifitas research and development, dan melalui berbagai proses penyempurnaan sehingga memiliki mutu lebih tinggi dan pastinya ramah lingkungan," tambah Reni.
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni menambahkan dukungan infrastruktur pariwisata yang nyaman dan memenuhi standar estetika yang tinggi, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung serta memberikan dampak dari sisi ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
