Bisnis.com, JAKARTA - Videotron yang ditujukan untuk calon presiden (capres) Anies Baswedan menjadi viral di media sosial.
Baru satu hari dipasang, videotron tersebut langsung kena take down atau diturunkan dengan alasan yang tidak jelas.
Padahal sebelumnya, Anies mengaku terharu dan berterima kasih karena diberikan iklan gratis oleh pendukungnya.
"Masya Allah, enggak pernah terbayang begini. Saya baru lihat nih. Masya Allah luar biasa, saya mau bilang terima kasih," ucap Anies di hadapan wartawan saat kampanye di Maluku, Senin (15/1/2024).
Adapun videotron tersebut dipasang di depan Grand Metropolitan Bekasi, Jawa Barat dan direncakan disewa selama satu minggu.
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis Ollpaemi Project, di akun X @olpprohect pada Senin (15/1/2024).
Pihaknya masih menunggu penjelasan dan tengah mengupayakan solusi terbaik terkait pemasangan iklan Anies Bubble tersebut.
Bahkan disebut-sebut pemasangan iklan pada videotron tersebut mencapai harga yang fantastis. Terlebih saat iklan disewa selama satu minggu.
Lantas berapa harga sewa iklan pada sebuah videotron?
Mengutip dari situs eyeindonesia.com, harga sewa iklan videotron sangat beragam. Harga termurahnya yakni kurang dari Rp10 juta.
Kemudian harga sewa termahal untuk sebuah iklan dalam videotron yakni Rp150 juta.
Kemudian mengutip dari adsqoo.id, biaya pemasangan iklan pada videotron sangat beragam. Mulai dari Rp9 ribu hingga Rp48 ribu.
Namun harga tersebut biasanya diberikan untuk minimal durasi 15 detik. Penyewa juga harus melakukan minimal pembelian (slot) untuk titik sewanya.
Contohnya, pihak advertising memiliki minimal pembelian (slot) 120 dengan durasi 15 detik. Apabila ingin menyewa, maka biaya yang dibutuhkan yakni Rp9 ribu x 120 = Rp1.080.000 per hari.
Adapun mengutip dari Light Bridge, harga sewa Videotron paling murah untuk iklan berdurasi 15 detik yakni sekitar Rp700 ribuan.
