Bisnis.com, JAKARTA -- Entrepreneur telah merilis daftar bisnis waralaba terbaik tahun ini, dari 500 brand internasional yang dinilai. Mempertahankan posisinya dari tahun lalu.
Dalam daftar Entrepreneur Franchise 500, waralaba makanan masih mendominasi dan menguasai pangsa terbesar dari daftar ini. Bisnis waralaba di sektor makanan menempati lebih dari seperempat posisi dari daftar 100 teratas.
Adapun, sejak Entrepreneur menerbitkan peringkat Franchise 500 pertamanya pada 1980, tepat pada tahun ini sebanyak 419 dari 500 perusahaan dalam daftar ini adalah perusahaan yang memulai waralabanya juga pada 1980.
Sebanyak 500 perusahaan yang berada dalam daftar tahun ini memiliki total 618.331 unit yang dibuka sampai dengan 31Juli 2023, yang merupakan batas pengumpulan data Entrepreneur.
Artinya, rata-rata setiap perusahaan membuka 1.236,66 unit baru dan ini mewakili peningkatan unit sebesar 2,85 persen dibandingkan total tahun lalu.
Daftar waralaba terbaik ini di antaranya menilai dukungan yang diberikan kepada para pewaralaba atau franchisee, tawaran pelatihan, dan cara para brand ini menggaet penggemar.
Baca Juga 10 Makanan yang Bisa Bikin Bahagia |
---|
Ada pula penilaian terkait dengan ukuran dan pertumbuhan bisnis dari perusahaan, seperti sudah ada berapa cabang atau berapa yang tutup. Kemudian, dinilai juga seberapa kuat media sosial dan sistem bisnis mereka berperan.
Dari daftar yang diterbitkan Entrepreneur tersebut, salah satu yang terbaik dan berhasil menduduki peringkat pertama dalam beberapa tahun terakhir adalah Taco Bell.
Taco Bell merupakan anak usaha dari Yum Brands, Inc. yang juga mengelola sejumlah merek usaha makanan minuman besar lainnya, seperti KFC.
Taco Bell muncul sebagai brand makanan Meksiko yang tidak hanya murah tetapi juga menawarkan cita rasa yang khas.
Pendiri Taco Bell, Greg Bell, terjun ke bisnis makanan di San Bernardino, California, pada 1948. Dia memulai bisnisnya dengan kedai hot dog dan hamburger.
Namun, ketika Bell melihat ada restoran Meksiko yang ramai, dia mencobanya dan kemudian berupaya sendiri merekayasa ulang resepnya. Dia kemudian mendirikan Taco Tia pada 1954.
Kemudian, pada 1964, Bell menjual waralaba pertamanya. Saat itu dia telah memelopori kulit taco yang membuat produknya menjadi kompetitif dengan perusahaan makanan cepat saji lainnya. Sejak itu pula dia mengganti nama restorannya menjadi Taco Bell.
Dalam tiga tahun, waralabanya telah berkembang menjadi 100 lokasi. Taco Bell memiliki setidaknya satu hal yang tidak dimiliki waralaba lain.
Pertama, tidak ada pesaing besar seperti yang dilakukan KFC dengan Chick-fil-A atau Popeyes, atau Pizza Hut dengan Domino's dan Papa John's.
Berikut daftar Entrepreneur Franchise 500 2024 peringkat 1-10:
1. Taco Bell
Kategori: Makanan meksiko
Investasi Awal: US$576.000 - US$3,4 juta
Total Unit: 8.320
2. Jersey Mike's Subs
Kategori: Submarine sandwich
Investasi Awal: US$214.000 - US$1,4 juta
Total Unit: 2.557
3. Popeyes Louisiana Chicken
Kategori: Ayam goreng
Investasi Awal: US$384.000 - US$3,7 juta
Total Unit: 4.091
4. The UPS Store
Kategori: Pusat pengiriman
Investasi Awal: US$102.000 - US$477.000
Total Unit: 5.570
5. Ace Hardware
Kategori: Toko perkakas rumah
Investasi Awal: US$579.000 - US$1,9 juta
Total Unit: 5.813
6. Dunkin'
Kategori: Kopi, donat, roti-rotian
Investasi Awal: US$438.000 - US$1,8 juta
Total Unit: 13.372
7. Culver's
Kategori: Makanan manis
Investasi Awal: US$2,5 juta - US$7,2 juta
Total Unit: 918
8. Hampton by Hilton
Kategori: Hotel kelas menengah atas
Investasi Awal: US$12,8 juta - US$24,1 juta
Total Unit: 2.919
9. Arby's
Kategori: Sandwich, kentang goreng, minuman
Investasi Awal: US$645.000 - US$2,5 juta
Total Unit: 3.602
10. Kumon Math & Reading Centers
Kategori: Pendidikan tambahan
Investasi Awal: US$68.000 - US$147.000
Total Unit: 26.244