Ilustrasi pasangan serasi/Freepik
Relationship

10 Tanda Kamu Dalam Hubungan yang Tidak Bahagia

Crysania Suhartanto
Sabtu, 20 Januari 2024 - 16:15
Bagikan

6. Sentuhan fisik yang dipaksakan atau sudah tidak ada sama sekali

Kasih sayang secara fisik merupakan bagian  yang sangat penting dalam sebagian besar hubungan romantis (memang bergantung pada masing-masing cara mengungkapkan rasa sayang/love language).

Namun, jika hal ini sudah benar benar tidak ada atau parahnya, dipaksakan, hal ini merupakan gejala dari masalah kedekatan fisik. 

7. Sering berkhayal menjadi jomblo

Melamun tentang menjadi jomblo atau bersama orang lain bisa menjadi tanda bahaya dalam suatu hubungan meskipun sebenarnya anda dan pasangan saling mencintai, karena fantasi ini ada akibat keinginan akan kualitas yang hilang dalam hubungan saat ini. 

Wajar jika sempat memiliki pemikiran sekilas seperti ini, tetapi jika fantasi tersebut muncul konsisten tentang kehidupan yang berbeda, mungkin berarti lebih baik untuk menjalani kehidupan tersebut daripada menjalani kehidupan saat ini.

8. Menghabiskan lebih banyak waktu terpisah dibandingkan bersama

Memang, hal ini tidak dapat relate dengan para pasangan yang LDR. Namun, bagi pasangan yang non-LDR, jika merasa rileks dan bahagia saat tidak bersama pasangan, berarti ada yang salah dalam hubungan.

Memiliki waktu sendiri-sendiri merupakan hal yang normal, tetapi jika sudah menggantungkan kebahagiaan saat tidak bersama, dan ketika bersama justru merasa lelah, berarti hubungan sudah tidak baik. Idealnya, harus ada keseimbangan antara waktu bersama dan waktu terpisah. 

9. Menghindari diskusi serius

Menghindari diskusi yang mendalam atau serius tentang hubungan, masa depan, atau perasaan sering kali merupakan tanda adanya masalah mendasar.

Selain itu, menghindari chat penting akan menghalangi Anda mengembangkan atau memperbaiki masalah mendasar. Padahal, komunikasi yang terbuka dan jujur adalah inti dari hubungan yang sehat.

10. Pertumbuhan pribadi terasa terhambat

Merasa pertumbuhan atau perkembangan pribadi terhambat oleh hubungan tidak boleh dianggap enteng. Pasangan yang suportif harus mendorong pertumbuhan dan merayakan kemajuan, bukan menghambat. 

Jika selama bersama pasangan, hidup menjadi makin hancur, mungkin ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro