Hari libur nasional 2024 menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan jadwal travelingmu
Travel

Dwidaya Tour Catat Kenaikan Transaksi 23% di 2023

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 23 Januari 2024 - 20:11
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dwidayatour mencatat pertumbuhan transaksi selama 2023 naik 23% dibandingkan tahun sebelumnya.

Hendri Yapto, Chief Operations Officer Dwidayatour menyebutkan Pertumbuhan ini berkontribusi pada peningkatan bisnis kami yang meningkat hampir 2 kali lipat di 2023.

Hendri mengatakan perusahaan menargetkan kenaikan pertumbuhan lagi tahun ini, salah satunya dengan menggelar pameran perjalanan wisata yang memasuki tahun kedelapan sejak pertama kali diresmikan. 

Dwidayatour Carnival akan digelar perdana tahun ini pada 26-28 Januari 2024.

Dwidayatour Carnival tahun lalu menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya, yang selaras dengan pertumbuhan bisnis perusahaan. Dia berharap peningkatan tersebut akan diteruskan di tahun ini.

Untuk helatan tahun ini, Dwidayatour menggandeng beragam mitra seperti Hong Kong Tourism Board, Tourism of Western Australia, Destination New South Wales dan rekan penyedia jasa perjalanan seperti Emirates, Cathay Pacific, JAL, Air Macau, Thai Airways, Pulau Sentosa Singapura, Royal Caribbean International, Resort World Cruises, Hong Kong Disneyland, serta asuransi perjalanan Allianz. Sebagai rekan bank eksklusif, Dwidayatour menggaet Bank Mandiri.

Dwidayatour Carnival 2024 akan digelar di beberapa kota seperti Surabaya, Medan, Samarinda, Manado, Jayapura dan lain-lain. Diawali dengan Jakarta, berlokasi di Emporium Pluit Mal Dwidayatour Carnival presented by Mandiri akan digelar selama 3 hari. Penggemar wisata bisa datang langsung dan menikmati diskon tiket wisata, baik dalam maupun luar negeri mulai 26 sampai 28 Januari 2024.

"Dwidayatour Carnival ini adalah upaya dalam mendukung pencapaian target kontribusi pertumbuhan pariwisata sebesar 4 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto dari Pemerintah," ujarnya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri menargetkan pendapatan pariwisata akan mencapai USD 14 miliar di tahun 2024 dengan kontribusinya 4,5 persen terhadap PDB. Dwidayatour tentu siap mendukung.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro