Greenland mengalami malam kutub/News.com.au
Travel

Apa Itu Malam Kutub? Simak Fenomena Polar Night Tanpa Cahaya Matahari

Novita Sari Simamora
Jumat, 26 Januari 2024 - 09:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Polar night atau fenomena malam kutub adalah fenomena yang muncul di bagian paling utara dan selatan bumi, dimana malam berlangsung selama 24 jam.

Saat matahari bersinar di bagian bumi timur dan barat, serta sebagian kutub utara dan selatan, maka di daerah yang mengalami malam kutub, tidak bisa merasakan dan melihat cahaya matahari. 

Dimana saja muncul kegelapan abadi atau malam kutub? Svalbard di Norwegia, Kanada, Alaska, Swedia, Finlandia, Islandia, St Peterburg-Rusia, dan Greenland tepatnya di Nuuk.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (26/1/2024), atmosfer membiaskan sinar matahari, sehingga siang hari di kutub lebih panjang dibandingkan malam kutub pada beberapa bagian, tetapi ada juga tidak mendapatkan cahaya matahari. 

Wilayah yang terpengaruh oleh malam kutub agak lebih kecil dibandingkan wilayah matahari tengah malam. Adapun lingkaran kutub terletak pada garis lintang antara kedua wilayah ini, kira-kira 66,5°. Jika di Lingkaran Arktik siang hari, maka di Lingkaran Antartika terjadi malam, dan sebaliknya.

Pada wilayah Malam Kutub, bulan memiliki kemiringan sumbu cukup yang berotasi dan tanpa mengalami pasang surut ombak. Hal ini akan memunculkan fenomena yang sama yakni malam hari berlangsung lebih dari satu periode rotasi.

Hari terpendek di kutub tidak sepenuhnya gelap, tetapi hanya di dalam lingkaran kutub tertentu saja. Malam kutub terjadi hanya di tempat-tempat dengan jarak sekitar 5,5° dari kutub.

Di wilayah malam kutub, bulan juga berada di posisi yang jauh dari permukaan bumi. Faktanya, wilayah kutub biasanya mendapat lebih banyak senja sepanjang tahun dibandingkan wilayah khatulistiwa.

Fenomena Malam kutub dari Sisi Astronomi

Malam kutub astronomi adalah periode malam terus menerus di mana tidak terjadi senja astronomi. Senja astronomi terjadi ketika Matahari berada antara dua belas dan delapan belas derajat di bawah cakrawala dan malam astronomi ketika matahari lebih rendah dari itu.

Kondisi malam kutub astronomis sangat terbatas pada garis lintang di atas 84° 34', yaitu tepat 18° di dalam lingkaran kutub, atau lima setengah derajat dari kutub.

Satu-satunya pemukiman permanen di Bumi di atas garis lintang ini adalah Stasiun Kutub Selatan Amundsen–Scott, stasiun penelitian ilmiah Kutub Selatan, yang personel musim dinginnya diisolasi sepenuhnya dari pertengahan Februari hingga akhir Oktober.

Selama malam kutub astronomi, bintang-bintang dengan magnitudo keenam, yang merupakan bintang paling redup yang terlihat dengan mata telanjang, akan terlihat sepanjang hari. Hal ini terjadi ketika matahari berada antara 18° dan 23° 26' di bawah cakrawala. Kondisi ini berlangsung sekitar 11 minggu di kutub.

Kutub Selatan, Antartika mengalami hal ini pada tanggal 11 Mei hingga 1 Agustus atau 2 Agustus tergantung tahunnya. Kutub Utara mengalami hal ini mulai 13 November hingga 29 Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro