Bisnis.com, JAKARTA - Selama musim hujan, penyakit seperti pilek dan flu terasa sulit dihindarkan.
Hal ini karena jenis infeksi ini berkembang dalam kondisi dingin serta fakta bahwa kita menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan bersama orang lain.
Tentu saja ada banyak pengobatan yang bisa kita gunakan untuk membantu meringankan gejala termasuk obat penghilang rasa sakit, obat gosok, dan semprotan hidung. Namun, mencegah penyakit sejak awal adalah yang terbaik.
Ahli saraf Robert Love dari Inggris mengungkap tiga makanan dan minuman populer yang harus dihindari saat musim hujan dan dingin.
Berikut Makanan dan minuman yang harus dihindari saat musim hujan
1. Gula rafinasi
Gula secara alami ditemukan di banyak makanan, seperti buah, sayuran, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Namun, gula rafinasi dibuat dengan mengekstraksi gula alami dari makanan seperti tebu, gula bit, atau jagung.
Baca Juga Tak Hanya untuk Luka, Povidone Iodine Bisa Bantu Redakan Pilek dan Flu, Begini Cara Pakainya |
---|
Ini sering ditambahkan ke makanan olahan untuk menambah rasa.
Gula merusak sistem kekebalan dan juga meningkatkan peradangan. Jadi ini mempunyai efek negatif pada tubuh dan otak secara umum.
Dan khususnya, gula rafinasi merusak sistem kekebalan tubuh, jadi jika Anda ingin tetap sehat, saya tidak menyarankan makan gula.
2. Alkohol
Alkohol merusak sistem kekebalan tubuh. Alkohol juga mengganggu tidur, alkohol juga merusak daya ingat dan melukai bakteri usus Anda.
Dokter Andrew Huberman menerbitkan podcast tentang dampak negatif alkohol terhadap tidur dan stres, jadi jika Anda ingin tetap sehat selama musim pilek dan flu, disarankan untuk tidak minum alkohol atau mengurangi alkohol Anda secara signifikan, tentu saja menguranginya sebelum tidur agar tidak terjadi. mengganggu tidurmu.”
3. Gorengan
Makanan yang digoreng sangat meningkatkan peradangan. Mengonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan apa yang disebut AGEs di dalam tubuh Anda. Ini adalah singkatan dari produk akhir glikasi lanjutan.
Gorengan juga meningkatkan atau mempercepat penuaan, dan yang kedua meningkatkan peradangan. Peningkatan tingkat peradangan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh Anda karena peradangan adalah mekanisme yang digunakan sistem kekebalan tubuh Anda.
Jadi, jika Anda mengalami peradangan kronis tingkat tinggi, sistem kekebalan tubuh Anda tidak akan bekerja secara efektif.