Bisnis.com, JAKARTA - Serangan asam urat pada persendian sangat menyakitkan dan bisa terjadi secara tiba-tiba, seringkali dalam semalam.
Orang yang mengalami sakit asam urat, maka akan mengalami sakit yang luar biasa pada sendi. Selain itu, ada perubahan warna pada daerah yang sakit.
Apa penyebab asam urat?
Penumpukan asam urat berlebih di tubuh Anda menyebabkan asam urat. Tubuh Anda secara alami membuat asam urat ketika memecah bahan kimia yang disebut purin yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.
Ginjal Anda biasanya menyaring asam urat dari darah Anda, dan kemudian meninggalkan tubuh Anda saat Anda buang air kecil. Terkadang tubuh Anda menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau ginjal Anda tidak mengeluarkannya dari darah dengan cukup cepat.
Ketika tubuh Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia), kristal asam urat dapat menumpuk dan mengendap di persendian Anda. Kristal tajam tersebut menggumpal dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan gejala lainnya secara tiba-tiba.
Simak gejala penyakit asam urat:
- Nyeri sendi
- Perubahan warna atau kemerahan
- Kekakuan
- Pembengkakan
- Kelembutan, bahkan pada sentuhan ringan (seperti sprei yang menutupi sendi yang terkena)
- Kehangatan, atau perasaan seperti sendi “terbakar”
Berapa lama serangan asam urat berlangsung?
Serangan asam urat biasanya berlangsung satu atau dua minggu. Anda mungkin mengalami beberapa kambuh yang berlangsung lebih lama dibandingkan yang lain, dan beberapa mungkin menyebabkan gejala yang lebih parah. Di antara serangan, Anda mungkin tidak mengalami gejala asam urat apa pun.
Faktor risiko asam urat
Asam urat bisa menyerang siapa saja. Orang yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir (AMAB) tiga kali lebih mungkin terkena asam urat. Orang yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir (AFAB) biasanya tidak mengalami asam urat sampai setelah menopause.
Siapa saja yang bisa terserang asam urat? Simak orang yang lebih mungkin terkena asam urat:
- Kegemukan atau obesitas.
- Gagal jantung kongestif.
- Diabetes.
- Hipertensi (tekanan darah tinggi).
- Penyakit ginjal.
- Kanker darah.
Orang yang lebih rentan mengalami asam urat:
- Memiliki orang tua atau kakek kandung yang menderita penyakit asam urat.
- Makan banyak protein hewani – terutama daging hewan, kerang dan makanan yang mengandung daging organ.
- Minum alkohol secara teratur.
- Minum obat diuretik (pil air).
- Minum obat imunosupresan.