Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan rintisan yang bergerak di bidang kesehatan, Alodokter, dikabarkan mendapatkan pendanaan senilai US$5,2 juta atau setara dengan Rp81,03 miliar dari perusahaan asal Korea Selatan.
Mengutip Alternatives.pe, Alodokter, telah mengumpulkan tambahan dana sebesar US$5,2 juta dari perusahaan asal Korea Selatan, HL Mando dan Beacon Venture Capital.
Baca Juga Alodokter Kantongi Investasi dari Jepang |
---|
Hal ini menjadikan total pengumpulan putaran terakhir menjadi US$11,2 juta.
Sebelumnya, portal kesehatan terkemuka di Indonesia yang menyediakan konten dan layanan interaksi dengan dokter itu juga telah mengumpulkan pendanaan dari Optima Health pada 2023 senilai US$6 juta.
Platform kesehatan ini dibangun oleh Suci Arumsari dan rekannya, Nathanael Faibis sejak 2014. Alodokter menjadi pionir menyediakan informasi kesehatan yang akurat, mudah dipahami.
Alodokter memiliki 30 juta pengguna aktif setiap bulannya dengan lebih dari 90.000 dokter yang sudah bergabung.
Setelah hampir 10 tahun didirikan, Alodokter juga sudah menerima penawaran investasi Serie C Plus dari perusahaan asal Jepang, Marubeni Company, sehingga Alodokter bisa mengakuisisi Diary Bunda.
Marubeni adalah konglomerat bisnis asal Jepang Konglomerat bisnis untuk perdagangan dan investasi terintegrasi yang menangani produk dan menyediakan layanan di berbagai bidang.
Adapun, pos paling besar dari investasi yang didapatkan akan digunakan untuk pengembangan dari sisi teknologi, terutama pada aplikasi Alomedika untuk komunitas dokter yang dibuat dengan tampilan seperti media sosial.
Selain itu, fokus Alodokter ke depan adalah menjadi perusahaan yang punya pendapatan dan laba. Alodokter melakukan berbagai cara dan sistem serta inovasi sehingga bisa mencetak profit dalam waktu dekat.