Bisnis.com, JAKARTA — Hati sapi, yang merupakan organ “jeroan”, dan mungkin bukan potongan yang paling disukai jika membeli daging sapi. Namun ternyata bagian ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.
Daging organ yang kaya nutrisi ini telah dinikmati selama berabad-abad di berbagai budaya di seluruh dunia dan popularitasnya kembali meningkat karena profil kesehatannya yang mengesankan.
Hati sapi adalah organ, dikategorikan bersama pilihan jeroan lainnya seperti ginjal, hati, dan roti manis. Meskipun tidak semua orang menyukai hati sapi karena rasa dan teksturnya yang kuat, hati sapi memiliki konsentrasi vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang luar biasa.
Jenis hati populer lainnya termasuk hati ayam dan hati ikan. Tak jarang pula kita bisa menemukan hati kambing, domba, kambing, bebek, angsa, dan lainnya
Segudang Manfaat Sehat
Hati sapi memiliki profil nutrisi yang mengesankan yang dapat memberikan manfaat kesehatan potensial berikut ini
1. Meningkatkan Energi
Kandungan vitamin B dan zat besi yang tinggi pada hati sapi mendukung produksi energi dan melawan kelelahan. Misalnya, jeroan mengandung B12, riboflavin, asam pantotenat, niasin, folat, B6, dan tiamin.
Selain itu, juga zat besi yang sangat penting untuk transportasi oksigen dan produksi energi. Misalnya, berdasarkan studi yang diterbitkan pada 2023 menemukan bahwa suplementasi zat besi bermanfaat bagi atlet non-anemia untuk mengurangi stres, memperbaiki kondisi suasana hati, kelelahan subjektif, dan kondisi berkeringat.
Hati sapi juga kaya akan tembaga, yang bermanfaat penambah energi tambahan. Tembaga membantu penyerapan zat besi, dan juga memainkan peran penting dalam produksi energi.
2. Mendukung Fungsi Kekebalan Tubuh
Vitamin A, vitamin B, dan zinc semuanya memainkan peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan nutrisi hati sapi sangat kaya akan semua nutrisi ini.
Zinc, misalnya, dianggap sebagai penjaga fungsi kekebalan tubuh, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients. Hal ini juga terbukti penting agar semua sel kekebalan berfungsi dengan baik.
3. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Zat besi dan vitamin B sangat penting untuk produksi sel darah merah yang sehat, yang mencegah anemia. Mengingat hati adalah salah satu makanan yang mengandung vitamin B dan zat besi tertinggi, tidak mengherankan jika hati merupakan kunci produksi sel darah merah.
B12 sangat dibutuhkan untuk sel darah merah, dan bekerja dengan folat dan zat besi, serta vitamin dan mineral lainnya, untuk mendukung proses tersebut.
4. Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif
Kolin dalam hati sapi penting untuk kesehatan otak dan dapat mendukung daya ingat, pembelajaran, dan suasana hati. Sebuah penelitian yang dilakukan pada anak-anak dengan anemia ringan berusia 3–9 tahun di Mesir menunjukkan, asupan hati meningkatkan asupan zat besi dan vitamin A dalam makanan semua anak yang mengonsumsinya dan membantu meningkatkan fungsi kognitif.
5. Baik untuk Ibu Hamil
Kandungan folat pada hati sapi sangat penting untuk perkembangan janin dan mencegah cacat lahir. Namun, pastikan untuk memperhatikan asupan Anda, karena terlalu banyak vitamin A dapat menyebabkan masalah baru.
6. Tinggi Nutrisi
Berikut ini beberapa nutrisi dalam hati sapi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda:
- Vitamin A
- Vitamin B12
- Tembaga
- Folat
- Protein
- Kolin
- Fosfor
- Selenium
Mengonsumsi hati sapi juga disebut dapat membantu detoksifikasi dan mendukung kesehatan hati, dan membantu menjaga kesehatan jantung, peningkatan tekanan darah dan kesehatan pembuluh darah, peningkatan kualitas sperma dan sel telur, peningkatan daya tahan tubuh, dan pengurangan peradangan.
Risiko dan Efek Samping
Terlepas dari manfaatnya, penting untuk mewaspadai beberapa potensi kerugiannya jika konsumsi berlebihan:
- Tinggi vitamin A: Asupan vitamin A yang berlebihan bisa menjadi racun, jadi konsumsi dalam jumlah sedang adalah kuncinya.
- Kolesterol tinggi: Orang dengan kolesterol tinggi sebaiknya mengonsumsi hati sapi secukupnya.
- Risiko penyakit bawaan makanan: Penanganan yang tidak tepat atau kurang matang dapat meningkatkan risiko penyakit bawaan makanan.
- Potensi interaksi obat: Hati sapi dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, jadi konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.