Petis Bumbon, Makanan Khas Semarang yang Hanya Ada Saat Ramadan
Kuliner

Petis Bumbon, Makanan Khas Semarang yang Hanya Ada Saat Ramadan

M Faisal Nur Ikhsan
Kamis, 14 Maret 2024 - 10:08
Bagikan

Bisnis.com, SEMARANG - Pada hari kedua Ramadan,  masyarakat Kota Semarang berbondong-bondong memburu takjil menjelang berbuka.

Dari banyaknya tempat kuliner di Kota Semarang, salah satu pusat kuliner yang ramai dikunjungi masyarakat adalah Aloon-aloon Masjid Kauman Semarang.

Meski diguyur hujan gerimis, para penjual makanan dan pembeli masih sibuk melakukan transaksi jual beli di pusat kuliner ini.

Aloon-aloon Masjid Kauman Semarang sendiri menyediakan puluhan tenant yang menjual makanan berat, makanan ringan, minuman, dan jajanan.

Tak heran, deretan stan-stan makanan yang berdiri mengelilingi alun-alun itu nampak dipenuhi masyarakat ngabuburit menanti waktu berbuka.Salah satu makanan yang banyak menarik perhatian adalah Petis Bumbon, Coro Santan, dan Ketan Biru.

Istiqomah, pemilik tenant mengaku bahwa ketiga macam makanan tersebut hanya dia jual ketika Bulan Ramadan datang."Itu kita jualnya hanya waktu puasa saja, kalau mboten puasa, kita ndak jual, tapi menu lainnya tetap ada," kata Istiqomah kepada Bisnis saat ditemui di Aloon-aloon Masjid Kauman Semarang, Rabu (13/3/2024).

Istiqomah mengatakan bahwa menu Petis Bumbon adalah primadona yang banyak dicari masyarakat ketika Bulan Ramadan. Petis Bumbon adalah telur bebek yang dimasak dengan santan, laos, kunci, bawang, daun salam, dan bumbu lainnya.

Lalu yang membuat Petis Bumbon ini istimewa adalah kunci rasa yang didapakan dari petis ikan banyar.Tiap harinya, Istiqomah bisa menjual sampai 150 butir Petis bumbon.

Petis bumbon ini paling cocok disajikan dengan lontong. "Setiap hari kalau puasa inshaallah habis kalau tidak hujan. Ya, bawa 100 sampai 150 butir," tambahnya.

Sementara Coro Santan adalah makanan manis yang terbuat dari tepung gandum dan tepung beras, kemudian disiram santan. Sekilas, penampakannya mirip Surabi.

Kemudian Ketan Biru, adalah ketan masak yang diberi pewarna biru dan dibalur gula merah dengan kelapa.Istiqomah mulai berjualan di Aloon-aloon Masjid Kauman Semarang dari pukul 15.00-22.00 Wib.

Petis bumbon dijualnya dengan harga Rp10.000 per porsi, kemudian Ketan Biru dan Coro Santan dihargai Rp5.000.Istiqomah mengaku dia telah berjualan selama 15 tahun dan merupakan generasi kedua melanjutkan bisnis kedua orang tuanya.

Oleh sebab itu, tenant makanannya terlihat tak pernah sepi dan dia sudah memiliki pelanggan tahunan. [Magang/Vatrischa Putri Nur Sutrisno]

Kuliner Petis Bumbon, olahan telur bebek khas Kota Semarang pada Bulan Ramadan.-Bisnis/Vatrischa Putri Nur Sutrisno

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro