Bisnis.com, JAKARTA - Film horor Siksa Kubur akan ditayangkan di bioskop pada Lebaran 2024.
Joko Anwar mengatakan bahwa film ini tidak hanya berfokus pada sisi horornya saja. Melainkan ingin menceritakan keimanan manusia.
Ditayangkan pada lebaran, film ini ditujukan bagi mereka yang sudah berusia 17 tahun ke atas.
Berikut sederet fakta menarik film Siksa Kubur yang disutradarai oleh Joko Anwar.
Fakta Menarik Siksa Kubur
Alasan pilih lagu Opick
Joko Anwar memberikan alasan mengenai pemilihan lagu Opick berjudul "Bila Waktu T'lah Berakhir" yang dipilih sebagai soundtrack film miliknya.
Lagu yang liriknya bertutur tentang kematian itu, menurut Joko Anwar, dipilih karena memiliki kesamaan esensi cerita dengan film horor barunya.
"Ternyata lagu Opick yang tadi temen-temen denger itu sama persis jiwanya dengan film siksa kubur," katanya dalam konferensi pers tentang peluncuran cuplikan film "Siksa Kubur" di Jakarta, Rabu (13/2) dikutip dari Antara.
Joko Anwar menyampaikan bahwa lagu Opick tidak semata dipilih karena populer, tetapi karena memiliki keselarasan dengan pesan yang ingin disampaikan melalui film "Siksa Kubur".
"Jadi, kalau ditanya kenapa lagu Opick? Ya karena jiwanya sama dengan apa yang ingin kita sampaikan di film 'Siksa Kubur'," katanya.
Fokus pada keimanan manusia
Joko Anwar menjawab pertanyaan tentang film tersebut, dan menyinggung bahwa Siksa Kubur dibawa untuk membuat penonton mempertanyakan keimanan dirinya.
Alur cerita Siksa Kubur pun dibuat tak serta merta fokus pada kesadisan, tapi untuk menggugah hati.
"Alih-alih sekadar menyuguhkan jumpscare dan kesadisan, Siksa Kubur akan membawa kengerian penonton hingga mempertanyakan keimanan yang dimilikinya setelah menonton film ini,” kata Sutradara Joko Anwar dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (22/2).
Joko Anwar kemudian mengatakan bahwa ia ingin membuat film horor yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia, dengan mengusung tema agama.
Sinopsis
Kurang lebih, film tersebut akan berfokus pada kehidupan seorang wanita bernama Sita (Faradina Mufti) yang tidak percaya pada agama setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri.
Setelah kematian orang tuanya, tujuan hidup Sita hanya satu. Yakni mencari orang yang paling berdosa dan ikut masuk ke dalam kuburan orang tersebut.
Niat ngerinya itu muncul karena ia ingin membuktikan bahwa sika kubur hingga keberadaan surga dan neraka tidak ada.
Perlakuan khusus pemain anak-anak
Anak-anak yang ikut berperan dalam film Siksa Kubur mendapat perlakuan khusus selama pembuatan film ini.
Pengaturan naskah hingga jadwal syuting dibedakan untuk anak-anak, agar mereka tidak terlalu lama terlibat dalam proses syuting adegan dengan tema dewasa.
Muzakki Ramdhan yang berperan sebagai Adil remaja menyampaikan bahwa pemain anak memperoleh naskah versi minor.
