Anemia/emchospital
Health

Amankah Penderita Anemia Berpuasa?

Redaksi
Kamis, 21 Maret 2024 - 12:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Menjalani puasa memiliki tantangan tersendiri bagi beberapa orang. Apalagi yang mempunyai riwayat masalah kesehatan tertentu. Anemia, misalnya.

Melansir dari Kementerian Kesehatan, anemia adalah kondisi menurunnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin pada tubuh manusia. Sehingga oksigen tidak tersebar secara baik dan membuat penderitanya merasa lemas, pucat, bahkan pingsan.

Tentunya dengan berpuasa akan berdampak langsung ke penderita anemia, mengingat puasa bisa menurunkan kadar gula dalam darah yang bisa menimbulkan rasa lemas terutama bagi penderita anemia.

Lantas, apakah aman penderita anemia berpuasa? Menurut Prof. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASUM, FACP, penderita anemia harus menjaga kondisi hemoglobin dalam tubuh agar tahan menjalani waktu puasa.

“Harus dikontrol, diobati dulu anemia nya, HBnya untuk laki-laki 13, untuk perempuan 12. Kalau memang kondisinya seperti itu dia mestinya sudah bisa berpuasa,” kata Ari, melansir dari @Hidupsehatdrekles, dikutip Rabu (20/3/2024).

Senada dengan Ari, melansir dari Gulf Times, spesialis gizi, Hanadi Falah Quffa menuturkan untuk memperbanyak asupan yang mengandung vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.

“Bagi orang yang kekurangan zat besi, aman untuk berpuasa. Namun, penting bagi pasien untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Bagi penderita anemia, masalahnya terletak pada penyerapan zat besi, bukan kekurangan zat besi dalam makanannya,” jelas Hanadi.

Selama berpuasa, penderita anemia harus menghindari beberapa makanan dan minuman karena bisa menyebabkan kadar hemoglobin tidak stabil selama puasa, di antaranya:
1. Teh hijau
2. Susu
3. Kopi
4. Beras merah
5. Gandum
6. Keju

Melansir dari Saudi German Health, alangkah baiknya penderita anemia disarankan mengonsumsi ini supaya terhindar dari lemas selama puasa, yaitu:

1. Konsumsi salad sayuran dengan jus lemon karena kandungan vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
2. Usahakan makan di waktu sahur untuk mencukupi nutrisi ketika berpuasa
3. Perbanyak makanan kaya zat besi seperti hati, daging merah, ikan, apel, dan bayam
4. Konsumsi suplemen penambah darah sesuai anjuran dokter

Akan tetapi, Anda tetap dianjurkan untuk berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan atau penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. Sehingga bisa memberikan hasil maksimal serta membuat diri Anda tetap bugar saat menjalani aktivitas setiap harinya. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)



Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro