Bisnis.com, JAKARTA - Asupan cairan merupakan hal penting selama puasa untuk mencegah dehidrasi.
Ustad Yusuf Syah mengungkapkan bagaimana Rasulullah SAW menjaga kesehatannya di bulan puasa.
“Rasulullah setiap berpuasa menganjurkan, bila tidak bisa menemukan buah kurma, maka berbukalah dengan air putih. Dan sunnah-sunnah juga mengajarkan seperti ini,” jelas Ustad Yusuf Syah.
Lebih lanjut, Ustad Yusuf Syah juga mengatakan edukasi mengenai kesehatan adalah salah satu topik yang penting untuk terus disampaikan saat bulan Ramadan.
“Dengan membahas tema kesehatan di bulan puasa ini mengajarkan kepada jamaah bahwa hidup sehat itu penting. Terutama dengan banyak mengkonsumsi air putih, karena manfaatnya banyak dan juga tentu bisa membersihkan pencernaan,” ujarnya.
Hydration Science Consultant AQUA dokter Tria Rosemiarti turut menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan di bulan Ramadan.
“Di bulan Ramadan asupan cairan tubuh tetap harus dipenuhi. Hal ini guna mencegah dehidrasi berlebihan saat puasa. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah dengan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat malam hari, serta 2 gelas sebelum tidur,” ujar dokter Tria.
Selain memperhatikan kebutuhan hidrasi tubuh, dokter Tria juga mengingatkan untuk memastikan kecukupan nutrisi selama bulan puasa.
“Untuk makanan, kita bisa mengikuti aturan isi piringku, dimana sudah ada ukuran untuk karbohidrat, protein, buah dan sayuran untuk mendapatkan gizi seimbang. Tapi memang ada kondisi-kondisi dimana kita membutuhkan tambahan vitamin seperti badan sedang kurang fit karena batuk dan flu, atau cuaca panas seperti saat ini,” jelas dokter Tria.