Taman hiburan Dragon Ball yang akan dibangun Qiddiya di Arab Saudi./ Dok. Qiddiya
Travel

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Dragon Ball, Begini Penampakannya

Rio Sandy Pradana
Minggu, 24 Maret 2024 - 04:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Qiddiya Investment Company (QIC), perusahaan investasi asal Arab Saudi, bakal membangun taman hiburan Dragon Ball pertama di dunia.

Berdasarkan situs resmi Dragon Ball, dikutip Sabtu (23/3/2024), taman hiburan seluas 500.000 meter persegi ini merupakan bagian dari gigaproyek Qiddiya yang dikembangkan oleh QIC.

Taman hiburan Dragon Ball tersebut akan menampilkan tujuh zona berbeda yang menciptakan kembali berbagai lokasi ikonik dari seri aslinya, seperti Kame House, Capsule Corporation, hingga Planet Beerus.

Di taman hiburan tersebut, pengunjung dapat mengikuti petualangan bersama Goku dan teman-temannya sambil menikmati dunia Dragon Ball, dari seri awal anime hingga Dragon Ball Super.

QIC akan membangun lima wahana canggih sebagai bagian lebih dari 30 jenis atraksi. Selain itu, mereka juga membangun Naga Shenron setinggi 70 meter yang dilengkapi roller coaster skala besar di dalamnya.

Selain itu, juga akan tersedia hotel dan restoran yang terisi penuh di taman untuk memungkinkan para penggemar makin betah dalam dunia Dragon Ball untuk bersenang-senang sepanjang hari.

Penampakan Taman Hiburan Dragon Ball

Area Capsule Corporation di Taman Hiburan Dragon Ball
Area Capsule Corporation di Taman Hiburan Dragon Ball

Area Capsule Corporation di Taman Hiburan Dragon Ball

Area Kame House di Taman Hiburan Dragon Ball
Area Kame House di Taman Hiburan Dragon Ball

Area Kame House di Taman Hiburan Dragon Ball

Area Shenron di Taman Hiburan Dragon Ball
Area Shenron di Taman Hiburan Dragon Ball

Area Shenron di Taman Hiburan Dragon Ball

Profil Qiddiya Investment Company

Qiddiya Investment Company (QIC) merupakan pengembang proyek Qiddiya - pusat hiburan, olahraga dan seni di Arab Saudi.

Adapun, proyek tersebut diumumkan oleh Mohammed bin Salman selaku Putra Mahkota, Wakil Perdana Menteri, dan Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan serta Dana Investasi Publik (PIF) pada 7 April 2017.

Peletakan batu pertama dilakukan pada 28 April 2018 dan perusahaan, Qiddiya Investment Company (QIC), didirikan sebagai perusahaan saham gabungan tertutup yang sepenuhnya dimiliki oleh PIF pada 10 Mei 2018.

Pada 2020, Qiddiya telah mengalami kemajuan dari tahap perencanaan hingga konstruksi seiring dengan dimulainya penilaian massal dan persiapan lokasi di lokasi, didukung oleh pagar pengaman di sekitar seluruh lokasi Qiddiya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro