Bisnis.com, JAKARTA - Cuti melahirkan adalah masa tidak masuk kerja yang diberikan kepada ibu sebelum dan sesudah kelahiran anaknya.
Karena semakin banyak pekerja perempuan terampil yang mencari kombinasi fleksibilitas, inovasi, dan budaya perusahaan yang positif di tempat kerja, cuti melahirkan di seluruh dunia kini semakin banyak diminati.
Kini menjadi semakin penting bagi pemberi kerja untuk menawarkan cuti melahirkan karena perubahan ekspektasi karyawan dan peraturan ketenagakerjaan di seluruh dunia.
Untuk memahami perubahan kebijakan cuti melahirkan secara global, Anda perlu mengetahui negara mana yang memberikan cuti melahirkan paling lama.
Juga, negara mana saja yang menawarkan cuti hamil berbayar, dan sebaliknya, negara mana yang tidak memberikan kompensasi kepada karyawan dan kontraktor (atau pasangannya) selama dan setelah kehamilan dan kelahiran.
Menurut World Population Review, negara-negara yang disebutkan di atas memberikan cuti hamil minimum terlama bagi karyawan yang hamil. Namun, persentase gaji berbeda dari satu negara ke negara lain.
Negara-negara dengan cuti melahirkan terlama dan minggu libur berbayar tercantum di bawah ini;
Bulgaria - 58,6 minggu
Yunani - 43 minggu
Inggris Raya - 39 minggu
Slowakia - 34 minggu
Kroasia - 30 minggu
Chili - 30 minggu
Republik Ceko - 28 minggu
Irlandia - 26 minggu
Hongaria - 24 minggu
Selandia Baru - 22 minggu