Bisnis.com, JAKARTA - Kebiasaan merokok sering dianggap sebagai akibat dari nikotin karena memiliki efek adiksi. Namun, nikotin justru bisa dikembangkan untuk menekan angka perokok.
European Code Against Cancer menyebut nikotin adalah senyawa kimia yang secara alami ditemukan pada tanaman tembakau dan memiliki efek adiksi ketimbang menyebabkan kanker secara langsung.
Cancer Research UK asal Inggris juga menuturkan bahwa nikotin bukanlah pemicu utama penyakit yang berkaitan dengan merokok, serta bukan penyebab utama kanker.
Peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Mohammad Khotib menjelaskan nikotin adalah senyawa kimia yang masuk ke dalam golongan alkaloid dan secara alami terkandung dalam tembakau. Nikotin sebenarnya juga dapat ditemukan pada beberapa tanaman lainnya seperti kentang, terong, dan tomat, namun konsentrasinya masih kecil.
Dia mengatakan bahwa produk tembakau alternatif menjadi pilihan bagi perokok dewasa yang selama ini kesulitan untuk berhenti dari kebiasaannya. Dengan beralih ke produk ini, potensi risiko kesehatan mereka dapat berkurang dibandingkan dengan lanjut merokok.
“Menghalangi orang untuk tidak merokok akan berat sekali, sehingga salah satu cara yang bisa digunakan adalah memanfaatkan produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko. Hal ini bisa digunakan untuk mengurangi dampak kesehatan yang ditimbulkan,” jelas Khotib dalam siaran pers, Selasa (26/3/2024).
Pengurangan risiko pada produk seperti vape dan produk tembakau yang dipanaskan disebabkan produk tersebut menerapkan sistem pemanasan sehingga mampu meminimalisir risiko-risiko kesehatan.
Perokok dewasa yang selama ini kesulitan untuk beralih dari kebiasaannya masih bisa mendapatkan asupan nikotin tanpa harus terpapar senyawa-senyawa berbahaya seperti TAR yang terdapat pada asap rokok, yang mengimplementasikan pembakaran.
Sementara itu, Medical Director of the Priority Medical Clinic, Garrett McGovern menambahkan penggunaan produk tembakau alternatif, yang jauh lebih rendah risiko daripada rokok, dapat menjadi pilihan bagi perokok dewasa yang ingin mengkonsumsi nikotin.
“Sebelum produk tembakau alternatif hadir, kita belum pernah mendengar tentang nikotin. Kini, kita dapat mempertimbangkan potensi dan manfaat nikotin daripada menjadikan nikotin sebagai kambing hitam untuk segala hal,” kata McGovern.