Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa waktu lalu masyarakat dibuat geram atas tindakan salah satu pengemudi taksi online yang diduga melakukan pemerasan dan penculikan ke penumpang. Pasalnya, korban diperas untuk mengirimkan uang R100 juta ka pelaku.
Kejadian itu kembali memberikan rasa takut bagi beberapa kalangan, khususnya wanita untuk menumpangi taksi online. Atas kedjadian itu, korban juga mengalami luka-luka akibat lompat dari mobil yang sedang melaju.
Walaupun pelaku sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, rasa traumatik akan terus muncul bagi korban dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan.
Sehingga, tidak ada salahnya bagi Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut agar perjalanan Anda menggunakan transportasi online jauh lebih aman dan bisa mendapatkan pertolongan secepatnya.
1. Pastikan Identitas Pengemudi Sesuai dengan Aplikasi
Sebelum menaiki layanan transportasi online, pastikan identitas pengemudi diketahui secara jelas. Anda haru mengetahui nomor kendaraan, jenis kendaraan, dan wajah pengemudi. Jika dirasa jelas, Anda bisa langsung menaiki kendaraan.
2. Berikan Lokasi Anda ke Teman atau Keluarga
Ketika sudah menaiki kendaraan, Anda bisa mengirimkan lokasi terbaru dengan fitur live location, di mana lokasi Anda akan terbaharui secara otomatis dan kerabat atau keluarga bisa memantau setiap pergerakan Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan identitas pengemudi.
3. Jangan Ragu untuk Menegur jika Salah Jalan
Kerap kali pengemudi salah akan rute perjalanan saat menuju ke tempat tujuan. Jika itu terjadi, beranikan diri untuk menegur pengemudi, terlebih rute tersebut sama sekali tidak mengarah ke lokasi tujuan.
4. Kirimkan Pesan ke Teman atau Keluarga
Saat dirasa ada hal yang janggal, cobalah mengirimkan pesan atau menelpon orang terdekat agar Anda bisa menemani selama perjalanan. Hal ini juga bisa menurunkan niat jahat pengemudi ketika ingin melancarkan aksinya.
5. Laporkan lewat Layanan yang Disediakan Aplikasi
Saat ini aplikasi transportasi online sudah melengkapi layanan darurat jika penumpang mengalami hal yang tidak diinginkan. Biasanya terdapat layanan emergency button, di mana ketika menggunakan layanan tersebut, lokasi Anda dan identitas pengemudi akan diketahui oleh pihak aplikasi. Sehingga secepat mungkin Anda akan mendapatkan pertolongan.
6. Lakukan Perlawanan
Ketika pengemudi mulai melakukan tindakan kekerasan fisik maupun verbal, Anda jangan segan untuk melawannya. Lakukan segala cara agar kondisi Anda aman dari segala bentuk kekerasan. Pastikan juga barang berharga digenggam sekuat tenaga supaya tidak berpindah tangan. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)