Bisnis.com, JAKARTA - Lebaran tinggal menghitung hari, arus mudik dari berbagai wilayah di Indonesia sudah mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya antusias dari masyarakat yang akan merayakan hari raya di kampung halaman.
Saat Anda melakukan perjalanan mudik Lebaran di musim penghujan, membuat banyak masyarakat harus lebih waspada dalam mengemudi. Tingkat intensitas hujan yang tidak menentu, akan berdampak pada kondisi jalan sekitar. Anda harus mempersiapkan beberapa hal terkait kesehatan mobil Anda sebelum melakukan perjalanan mudik.
Tidak hanya itu, selaku pengemudi Anda harus memahami berbagai cara supaya perjalanan aman dan nyaman, meskipun di tengah musim penghujan. Bagaimanapun, Anda selaku pengemudi akan bertanggung jawab terkait keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Dilansir dari safetyconnect.io, tips aman mengemudi saat musim hujan:
1. Perhatikan kondisi jalan
Perhatikan kondisi jalanan saat hujan berlangsung. Hidari jalanan yang penuh dengan genangan dan berlubang. Supaya kondisi mobil Anda tetap stabil dan perjalanan terasa nyaman dan aman sampai ke tujuan.
2. Pertahankan kecepatan
Jika kondisi jalanan dalam keadaan yang licin, maka kurangi kecepatan mengemudi Anda. Mungkin dalam situasi yang aman menggunakan kecepatan 80 km/jam, tetapi dalam kondisi hujan dan licin sebaiknya gunakan kecepatan sedang sekitar 30-60 km/jam.
3. Nyalakan lampu depan
Nyalakan lampu depan mobil ketika kondisi jalanan terlihat gelap ketika hujan. Hal ini diperlukan supaya Anda dapat melihat jalanan dan objek sekitar secara jelas, serta menghindari adanya tabrakan dengan kendaraan lainnya.
4. Hindari rem mendadak
Rem mendadak dapat terjadi ketika adanya kendaraan lain, ataupun kondisi jalanan di bagian depan yang bermasalah. Maka dari itu, Anda perlu mengemudi dalam keadaan santai dan teliti untuk menghindari rem mendadak tersebut. Jika terjadi, akan membuat kendaraan tergelincir dan menabrak kendaraan lain.
5. Membawa peralatan pertolongan pertama untuk kendaraan
Anda bisa membawa dan menyediakan peralatan pertolongan untuk kendaraan sangat diperlukan. Seperti oli, ban, dongkrak, maupun peralatan medis lainnya yang berguna bagi diri sendiri maupun penumpang lainnya. Hal ini diperlukan untuk memberikan antisipasi jika ada kejadian di luar kendali pada saat mengemudi.