Ini Lho Manfaat dari Puasa Bicara/Istimewa
Health

Ini Lho Manfaat dari Puasa Bicara

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 12 April 2024 - 15:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Puasa bicara, juga dikenal sebagai istirahat vokal, atau puasa suara, adalah praktik yang dilakukan seseorang dengan sengaja menahan diri untuk tidak berbicara selama jangka waktu tertentu.

Keheningan sementara ini memungkinkan pita suara untuk beristirahat dan memulihkan diri dari penggunaan atau ketegangan yang berlebihan, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan vokal.

uasa bicara dapat bersifat sukarela atau direkomendasikan oleh profesional kesehatan karena berbagai alasan, termasuk kelelahan vokal, suara serak, cedera pita suara, atau sebagai bentuk kebersihan vokal untuk penyanyi, pembicara, dan profesional vokal.

Tujuan utama puasa bicara adalah untuk mengistirahatkan pita suara dari stres dan ketegangan berbicara yang berulang.

Sama seperti atlet yang mengistirahatkan ototnya untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa, individu yang sangat bergantung pada suaranya dapat memperoleh manfaat dari periode istirahat vokal untuk menjaga kesehatan vokal dan umur panjang.

Puasa bicara memungkinkan pita suara pulih dari peradangan, pembengkakan, dan kelelahan vokal, sehingga meningkatkan kualitas, daya tahan, dan ketahanan vokal.

Berikut beragam manfaat puasa bicara dilansir dari timesofindia

1. Meningkatkan kebersihan vokal

Puasa bicara merupakan aspek penting dari kebersihan vokal bagi individu yang menggunakan suaranya secara profesional, seperti penyanyi, aktor, guru, pembicara publik, dan perwakilan call center.

Orang-orang ini berisiko lebih tinggi mengalami penggunaan vokal yang berlebihan, penyalahgunaan, dan pelecehan, yang dapat menyebabkan ketegangan vokal, suara serak, dan cedera pita suara.

Menjalankan puasa bicara secara teratur ke dalam rutinitas mereka membantu mencegah masalah vokal dan meningkatkan kesehatan dan fungsi vokal yang optimal.

2. Memberikan kelegaan dari kelelahan vokal

Kelelahan vokal adalah masalah umum yang dialami oleh individu yang menggunakan suaranya secara berlebihan atau dalam lingkungan yang menuntut.

Gejala kelelahan vokal mungkin termasuk suara serak, rasa tidak nyaman di tenggorokan, berkurangnya jangkauan suara, dan kesulitan memproyeksikan suara.

Puasa bicara dapat meredakan kelelahan vokal dengan membiarkan pita suara beristirahat dan pulih, mengurangi peradangan dan ketegangan otot, serta memulihkan fungsi dan daya tahan vokal.

Bagaimana cara melakukannya?

Selama puasa bicara, individu menahan diri untuk tidak berbicara sama sekali, menjaga keheningan total selama jangka waktu yang ditentukan. Hal ini mungkin melibatkan menghindari percakapan yang tidak perlu, menggunakan komunikasi tertulis atau gerakan nonverbal untuk berkomunikasi, dan sebisa mungkin meminimalkan vokalisasi.

Dalam beberapa kasus, individu mungkin mempraktikkan istirahat vokal yang dimodifikasi, di mana mereka membatasi berbicara pada komunikasi penting saja, seperti diskusi terkait pekerjaan atau keadaan darurat. Mereka juga mungkin menggunakan teknik seperti berbicara dengan lembut, berbisik, atau menggunakan vokal goreng (suara berderit) untuk mengurangi ketegangan vokal dan meminimalkan vokalisasi sambil tetap memungkinkan terjadinya komunikasi penting.

Komunikasi nonverbal menjadi penting selama puasa wicara, karena individu mengandalkan gerak tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan komunikasi tertulis untuk menyampaikan pikiran dan perasaan mereka. Mempelajari keterampilan komunikasi nonverbal yang efektif dapat meningkatkan interaksi interpersonal dan memfasilitasi pemahaman selama periode istirahat vokal.

Puasa bicara sangat relevan bagi para profesional yang mengandalkan suara mereka untuk penghidupan mereka, seperti penyanyi, aktor, guru, dan pembicara publik.

Orang-orang ini sering menjalani pelatihan ketat untuk mengembangkan keterampilan dan teknik vokal, namun juga rentan terhadap ketegangan dan cedera vokal karena tuntutan profesi mereka. Memasukkan puasa bicara ke dalam rutinitas mereka dapat membantu menjaga kesehatan vokal, memperpanjang umur vokal, dan mencegah masalah vokal.

Puasa bicara mungkin direkomendasikan sebagai bagian dari program rehabilitasi vokal bagi individu yang baru pulih dari cedera pita suara, operasi, atau gangguan suara. Dengan memberikan waktu pada pita suara untuk pulih dan pulih, puasa bicara dapat memperlancar proses rehabilitasi, meningkatkan fungsi vokal, dan mengurangi risiko komplikasi atau kambuh.

Selain penerapan profesional, puasa bicara juga bisa menjadi praktik berharga untuk kesehatan pribadi dan perawatan diri.

Beristirahat secara teratur dari berbicara memungkinkan individu untuk memulihkan tenaga secara mental dan emosional, mengurangi stres dan ketegangan dalam mekanisme vokal, dan menumbuhkan perhatian dan kesadaran diri. 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro