Ilmuwan Kembangkan Darah 'Universal', Diklaim Cocok untuk Semua Golongan Darah
Health

Ilmuwan Kembangkan Darah 'Universal', Diklaim Cocok untuk Semua Golongan Darah

Redaksi
Selasa, 14 Mei 2024 - 12:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Peneliti tengah merancang darah “universal” yang dapat digunakan ke semua jenis golongan darah.

Walaupun saat ini golongan darah O termasuk darah universal, tapi karena ketersediaannya terbatas membuat peneliti melakukan inovasi untuk menciptakan jenis darah tersebut.

Diketahui, golongan darah –O merupakan tipe darah yang kompatibel untuk digunakan ke semua golongan darah. Dilansir Red Cross Blood, golongan –O mampu menyelamatkan pasien kanker atau seseorang yang mengalami pendarahan cukup hebat.

Golongan darah –O tidak memiliki antigen, sehingga tidak akan menimbulkan reaksi pada sistem kekebalan tubuh. Setidaknya hanya ada 7% populasi yang memiliki golongan darah tersebut.

Darah “universal” bisa didonorkan ke semua golongan darah ketika dibutuhkan. Namun, para peneliti masih terus melakukan penelitian untuk menemukan formulasi yang tepat dan aman saat diaplikasikan.

Sebuah studi yang diterbitkan pada 29 April di jurnal Nature Microbiology, para peneliti mengidentifikasi rangkaian molekul gula yang membuat donor darah dari satu golongan darah. Saat diuji pada golongan darah A menunjukan hasil yang negatif.

Para peneliti menggunakan campuran enzim bakteri usus untuk menghilangkan gula panjang dari sel darah merah untuk mendapatkan hasil yang sesuai.

“Daripada melakukan pekerjaan itu sendiri dan mensintesis enzim buatan, kami malah mengajukan pertanyaan: Apa yang tampak seperti permukaan sel darah merah? Lendir di usus kita juga demikian. Jadi, kami hanya meminjam enzim dari bakteri yang biasanya melakukan metabolisme lendir dan kemudian mengoleskannya ke sel (darah) merah,” kata Dr. Martin Olsson, dikutip dari Live Science, Selasa (14/5/2024).

Penelitian ini masih memerlukan waktu cukup panjang agar darah “universal” benar-benar mampu diterima oleh tubuh. Pasalnya, transfusi darah yang salah menimbulkan reaksi pada sistem kekebalan tubuh karena masuknya molekul gula asing atau antigen yang dominan dari sel darah merah.

Para peneliti ternyata sudah sejak lama ingin menciptakan darah “universal”. Pada tahun 1980-an para peneliti menggunakan enzim dari biji kopi untuk memotong antigen golongan darah A dan B untuk mengubah ke golongan darh O agar dapat digunakan ke semua golongan darah.

Namun, pengujian tersebut tidak membuahkan hasil, di mana plasma darah bereaksi positif dengan plasma darah tersebut dan menandakan ketidakcocokan. Martin menjelaskan lewat cara menghilangkan dan ekstensi dari golongan darah A dan B memungkinkan kecocokan untuk merubah menjadi golongan darah O, melalui campuran enzim dari Akkermansia Muciniphila.

Bakteri tersebut berguna untuk memecah rantai gula panjang di lendir yang menutup permukaan usus, karena gula kompleks di permukaan mukosa usus memiliki kemiripan kimiawi dengan gula pada permukaan sel darah merah.

Lantas Bagaimana dengan Hasil Penelitian?

Para peneliti menemukan potensi kecocokan pada golongan darah B. Ketika antigen dalam darah golongan B diuji dengan plasma golongan darah O menunjukan 80% kecocokan, di mana angka ini meningkat berkisar 91% hingga 96% setelah ekstensi juga dihilangkan.

Namun, ketika plasma golongan darah A diuji dengan plasma golongan darah O hanya menunjukan 20% kecocokan. Tapi, angka tersebut merupakan peningkat yang positif karena sebelumnya tidak menghasilkan reaksi positif. Hal itu disebabkan golongan darah A lebih rumit secara biokimia. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro