Perokok anak sedang menghisap sepuntung rok0k/Yayasan Lentera anak
Health

Hari Anti Tembakau Sedunia, Ini Tindakan yang Harus Dilakukan oleh Masyarakat

Redaksi
Jumat, 31 Mei 2024 - 10:01
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Tanpa Tembakau Sedunia, menjadi momentum yang tepat untuk menekan peningkatan jumlah produksi barang maupun produk dari bahan tembakau. Perayaan tersebut terjadi setiap tanggal 31 Mei, dan sudah berjalan sejak 37 tahun yang lalu.

Tepat pada tahun 1987, WHO menetapkan Hari Anti Tembakau Sedunia untuk menekan tingginya penggunaan tembakau di kalangan masyarakat. WHO hadir untuk melawan endemi tembakau yang membunuh setengah dari para penggunanya.

Perayaan tersebut merupakan salah satu bentuk pengendalian tembakau secara tepat, dan terbukti mampu berkontribusi dengan baik daripada delapan juta orang yang mengalami kematian.

Menurut data pada tahun 2022, di seluruh dunia terdapat 37 juta anak muda berusia 13-15 tahun menggunakan beberapa produk  tembakau, seperti rokok elektrik dan konvensional. Di Wilayah Eropa, WHO menemukan hasil sebesar 11,5% anak laki-laki dan 10,1% anak perempuan berusia 13-15 tahun sebagai pengguna tembakau secara aktif.

Saat ini, munculnya tren rokok konvensional maupun elektrik menjadi salah satu pemicu utama dari peningkatan pengguna tembakau di berbagai negara.Tren buruk tersebut mampu meningkatkan angka risiko terjadinya penyakit kronis hingga menyebabkan kematian. Tren merokok pada anak-anak terus mengalami peningkatan mulai dari kalangan SD-SMA. 

Tujuan dari adanya perayaan Hari Anti Tembakau Sedunia adalah untuk memberikan kesadaran penuh terkait pentingnya pengendalian tembakau dengan menciptakan lingkungan yang sehat di kalangan masyarakat.

Dalam setiap perayaan hari tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para generasi muda dan kalangan masyarakat lainnya, untuk bekerja sama mengendalikan penggunaan tembakau.

Dilansir dari cdc.gov dan uicc.org, adapun hal-hal yang dapat dilakukan adalah:

1. Berikan contoh yang baik 

Memberikan contoh yang baik dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Manusia cenderung bertindak sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakan dari lingkungan sekitar. Salah satu cara yang dilakukan adalah bertindak secara tegas dan menjadi pelopor hidup sehat, dengan cara tidak menggunakan produk tembakau dalam bentuk apapun.

2. Bicara terkait bahaya produk tembakau

Membahas mengenai bahaya produk tembakau, dapat dikaitkan dengan temuan kasus di Amerika Serikat, sebanyak 40% lebih anak-anak SMP-SMA menggunakan produk tembakau dalam bentuk rokok elektrik dan konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa produk tembakau memiliki dampak yang buruk dan menjadi ancaman besar bagi kemajuan generasi bangsa.

Anda dapat memberikan peringatan dalam bentuk saran, nasehat, dan masukkan terkait dampak buruk akibat mengonsumsi produk tembakau. Bicara secara terbuka dan sesuai fakta yang banyak ditemukan, bahwa produk tembakau mampu menjadi ancaman besar bagi nyawa seseorang.


3. Ketahui aktivitas yang dilakukan anak-anak

Aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak selalu mengacu pada perbuatan dari apa yang mereka lihat dan rasakan dalam lingkungan sekitar. Anda dapat mengontrol seluruh perbuatan baik, dalam kehidupan keluarga maupun kegiatan sosial yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal. Pastikan sang anak dalam keadaan yang memiliki kesadaran penuh bahwa produk tembakau adalah zat berbahaya bagi kesehatan manusia.


4. Memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya

Sebagai generasi muda, Anda dapat memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya terkait pentingnya menghindari penggunaan produk tembakau dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini memiliki pengaruh yang cukup efektif terkait dengan upaya pengendalian tembakau pada kalangan masyarakat. 

Edukasi dianggap mampu untuk memberikan informasi dan pemahaman,  serta menjadi momen yang tepat untuk melestarikan budaya hidup sehat kepada masyarakat. Jika Anda berani menyuarakan, maka lakukan hal tersebut kepada masyarakat supaya generasi bangsa dapat terselamatkan dengan baik dari bahaya konsumsi produk tembakau.

5. Menolak untuk memberikan produk tembakau kepada anak-anak, remaja, atau dewasa muda.

Jika ada salah satu teman maupun keluarga yang menawarkan rokok, Anda harus bersikap tegas dan menolak tawaran tersebut. Hal ini menjadi salah satu perilaku yang harus dilakukan oleh para generasi muda, supaya kualitas kesehatan, pikiran, dan keamanan pada diri sendiri dapat terjaga dengan baik.

Sebaiknya menolak dengan cara halus dan memberikan edukasi secara singkat, supaya para perokok dapat tersadarkan bahwa kesehatan dan keselamatan adalah nomor satu. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro