Bisnis.com, JAKARTA — Hidup di tahun 2024 di mana mayoritas penduduk dunia mengalami pertumbuhan pesat dalam hal pembangunan industri dan pertumbuhan ekonomi.
Namun, masih banyak negara di dunia yang terus berjuang menghadapi tantangan ekonomi, dan termasuk negara termiskin dalam hal PDB per kapita.
Di negara-negara termiskin di dunia, tingkat lapangan kerja informal yang tinggi merupakan hal yang lazim, tidak ada jaringan pengamanan sosial atau pinjaman sementara untuk menjaga agar bisnis tetap buka dan pekerja tetap bekerja.
Bank Dunia memperkirakan bahwa di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, generasi pelajar saat ini bisa kehilangan hingga 10% dari rata-rata pendapatan tahunan mereka di masa depan.
Mengutip GF Magazine, berikut ini 10 negara termiskin berdasarkan PDB per kapita pada 2024:
1. Sudan Selatan (PDB per kapita US$492,72)
Urutan pertama dalam daftar adalah Sudan Selatan. Negara ini telah bergulat dengan konflik selama beberapa dekade dan menghadapi sejumlah kendala ekonomi, termasuk terbatasnya infrastruktur dan ketergantungan pada pendapatan minyak, yang rentan terhadap fluktuasi harga global.
2. Burundi (PDB per kapita US$936,42)
Kemudian dalam daftar adalah negara di Afrika Timur, Burundi. Perekonomian negara ini sebagian besar adalah agraris, dengan sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian. Ketidakstabilan politik dan ketegangan etnis telah menghambat pembangunan ekonomi.
3. Republik Afrika Tengah ($1,140.00)
Republik Afrika Tengah, meskipun memiliki sumber daya alam yang sangat besar, termasuk berlian dan kayu, terus berjuang melawan ketidakstabilan, kemiskinan, dan keterbelakangan pembangunan.
4. Republik Demokratik Kongo (PDB per kapita US$1,570.00)
Kongo diberkati dengan sumber daya alam namun masih berjuang dengan pertumbuhan ekonomi. Negara ini termasuk negara termiskin karena konflik, korupsi, dan salah urus selama beberapa dekade.
5. Mozambik (PDB per kapita US$1.650,00)
Mozambik juga menghadapi tantangan ekonomi mengingat faktor-faktor seperti rendahnya tingkat melek huruf, infrastruktur yang tidak memadai, dan kerentanan terhadap bencana alam. Meskipun negara ini telah mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, kemiskinan masih tersebar luas, khususnya di daerah pedesaan.
6. Malawi (PDB per kapita US$1.710,00)
Perekonomian Malawi sangat bergantung pada pertanian, dengan sebagian besar penduduknya bekerja di pertanian subsisten. Terbatasnya akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur semakin memperburuk kemiskinan di negara yang tidak memiliki daratan ini.
7. Nigeria (PDB per kapita US$1.730,00)
Nigeria dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk kerawanan pangan, rendahnya tingkat pendidikan, dan sistem layanan kesehatan yang rapuh. Perekonomian negara ini sebagian besar adalah agraris, dengan sektor pertanian menyumbang sebagian besar PDB.
8. Chad (PDB per kapita US$1.860,00)
Perekonomian Chad sangat bergantung pada ekspor minyak, yang menyumbang sebagian besar pendapatan pemerintah. Namun, kemiskinan masih tersebar luas, diperburuk oleh faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik, ketegangan etnis, dan keterbelakangan infrastruktur.
9. Liberia (PDB per kapita US$1.880,00)
Liberia dikenal sebagai rumah alami bijih besi dan karet. Negara ini menghadapi tantangan ekonomi besar akibat perang saudara, korupsi, dan lemahnya institusi.
10. Madagaskar (PDB per kapita US$1,990.00)
Madagaskar menempati urutan ke 10 dalam daftar. Perekonomian negara ini sebagian besar adalah pertanian, dengan mayoritas penduduknya bekerja di pertanian subsisten. Ketidakstabilan politik dan bencana alam, seperti angin topan dan kekeringan, telah menghambat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.