Kentut saat tidur/NYP
Health

Simak Penyebab Utama Kentut yang Bau

Redaksi
Senin, 24 Juni 2024 - 17:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mungkin sebagian dari Anda pernah mencium aroma kentut yang bau. Aroma tersebut memiliki bau yang menyengat dan mengganggu aktivitas banyak orang. Lantas, apa penyebabkan dari kentut yang bau?

Kentut merupakan salah satu kondisi pelepasan gas secara normal dan alami dari dalam sistem pencernaan manusia. Kondisi ini akan terjadi ketika makanan dan minuman yang dikonsumsi, berhasil dicerna dengan baik oleh bakteri alamiah yang hidup di dalam saluran pencernaan.

Seorang ahli gastroenterologi di Pusat Medis Universitas Columbia, Shilpa Ravella menyatakan “Sistem pencernaan adalah cara utama tubuh untuk menyerap dan menyerap nutrisi, yang penting untuk mempertahankan kehidupan, tetapi jauh lebih dari itu," ungkapnya.

Hal tersebut membuktikan bahwa kentut memiliki dampak yang baik bagi kesehatan. Namun, aroma kentut yang bau merupakan salah satu ciri adanya permasalahan yang terjadi dalam sistem pencernaan seperti sakit dan kembung.

Dilansir dari prevention.com, inilah pemicu utama dari kentut yang bau:

1. Konsumsi serat yang tidak seimbang

Serat merupakan salah satu komponen utama di dalam sistem pencernaan manusia. Fungsi utama serat adalah untuk melancarkan dan mencegah segala risiko terjadinya penyakit pada sistem pencernaan. 

Banyak temuan kasus pada manusia, yang tidak mampu mengonsumsi serat seimbang. Hal ini berpengaruh terhadap gangguan pencernaan dan menghasilkan kentut dengan bau yang tidak sedap. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi serat seimbang seperti pepaya, jambu, dan sebagainya.

2. Intoleransi laktosa

Laktosa merupakan gula alami yang terdapat dalam produk olahan susu. Konsumsi laktosa yang berlebih menjadi pemicu utama dari kentut yang bau. Seperti salah satu pernyataan "Salah satu alasan paling umum orang mungkin menderita gas yang berlebihan adalah intoleransi laktosa," ungkap Ferraz Valles dalam prevention.com. Intoleransi terhadap laktosa akan menghasilkan gas atau kentut yang bau dan mengganggu.

3. Konsumsi makanan yang mengandung sulfur

Makanan yang memiliki kandungan sulfur dapat memicu terjadinya bau kentut yang tidak sedap. Sulfur menyebabkan sistem pencernaan menjadi terurai dan menghasilkan senyawa bau yang disebut sebagai sulfida.

Anda harus menghindari makanan yang mengandung sulfur dan sulfida seperti bawang putih serta anggur yang membuat kentut menjadi bau.

4. Konsumsi obat-obatan

Mengonsumsi obat-obatan secara rutin memicu terjadinya bau kentut yang tidak sedap. Obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare, kembung, suplemen serat, dan lainnya menyebabkan perubahan frekuensi perut kembung serta bau pada kentut.

5. Ketidakseimbangan bakteri pada usus

Ketidakseimbangan pertumbuhan bakteri pada usus akan mempengaruhi sistem pencernaan manusia. "Ketidakseimbangan bakteri tentu saja dapat menyebabkan gas yang berlebihan dan berbau busuk," kata Dr. Ravella. Hal ini dapat diakibatkan oleh adanya penggunaan antibiotik yang berlebihan dan penerapan diet rendah serat serta tinggi produk hewani.

6. Sensitivitas gluten 

Gluten menjadi salah satu pemicu terjadinya perut kembung. Hal ini akan mempengaruhi pada rasa sakit di sekitar kepala, kelelahan, dan masalah suasana pada hati. Jika Anda mengonsumsi gluten yang terlalu banyak, akan menimbulkan peningkatan gas pada perut dan menghasilkan aroma kentut yang tidak sedap. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro