Daftar Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Asia Tenggara, Jakarta Nomor 5./Bisnis - Dany Saputra
Travel

Daftar Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Asia Tenggara, Jakarta Nomor 5

Mutiara Nabila
Kamis, 4 Juli 2024 - 08:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penasihat bisnis, Mercer, baru-baru ini merilis daftar pemeringkatan terbaru kota-kota dengan biaya hidup termahal di Asia Tenggara untuk pekerja internasional. Jakarta berada di urutan lima teratas. 

Mengutip laman resmi Mercer, pemeringkatan tahun ini dilakukan di 226 kota di lima benua. Laporan ini menilai perbandingan biaya lebih dari 200 item di setiap lokasi, mulai dari perumahan dan transportasi hingga makanan, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan hiburan.

Di Asia Tenggara, Singapura menduduki puncak kota-kota termahal di kawasan ini, diikuti oleh ibu kota Kamboja, Phnom Penh, Bangkok, Manila, dan Jakarta di urutan ke-5. 

Adapun, posisi selanjutnya diduduki Hanoi, Bandar Seri Begawan, Kuala Lumpur, dan Vientiane.

Namun, secara global Jakarta masih menduduki peringkat ke-157 di antara kota-kota termahal di dunia, turun 6 peringkat dari peringkat tahun lalu.

Adapun, secara global, tiga kota yang paling mahal bagi pekerja internasional adalah Hong Kong, Singapura, dan Zurich.

Selain Hong Kong dan Singapura, kota termahal lainnya di Asia antara lain Shanghai (23), Beijing (25) dan Seoul (32).

Mercer mencontohkan, banyak faktor ekonomi yang memicu dampak terhadap biaya hidup di kota-kota besar. Inflasi dan fluktuasi nilai tukar secara langsung mempengaruhi gaji dan tabungan karyawan yang berpindah-pindah secara internasional. 

Mercer menambahkan bahwa meningkatnya ketidakstabilan ekonomi dan geopolitik, serta konflik lokal dan keadaan darurat, telah menyebabkan kenaikan biaya-biaya tambahan di berbagai bidang seperti perumahan, utilitas, pajak daerah dan pendidikan.

Bagi dunia usaha, hal ini akan mempersulit upaya untuk menarik dan mempertahankan talenta-talenta terbaik. Hal ini juga bisa menyebabkan kenaikan biaya kompensasi dan tunjangan, membatasi pilihan mobilitas para pekerja, dan meningkatkan biaya operasional umum.

Mercer menyarankan perusahaan untuk terus mengetahui tren biaya hidup dan tingkat inflasi di berbagai lokasi tempat mereka beroperasi, serta memahami bagaimana perubahan harga mempengaruhi karyawan mereka.

“Perusahaan atau organisasi harus mencari solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini, untuk memastikan kesejahteraan dan kepuasan karyawan mereka,” tulis Mercer

Selain itu, karena ada banyak permasalahan yang harus dihadapi, solusi apa pun harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik bisnis, tempat, dan orang-orang yang terlibat.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro