Ilustrasi sampah dari kemasan plastik/ Freepik
Health

Ini Bahaya Mikroplastik dan Cara Menghindarinya

Redaksi
Kamis, 25 Juli 2024 - 15:28
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Microplastics atau plastik mikro terkandung dalam banyak aspek dalam hidup manusia–seperti produk hewani, air, bahkan partikel udara.

Dilansir dari Ocean Care, Kamis (25/7/2024) ada sekitar 5,25 triliun serpihan plastik di laut seluruh dunia. Mikroplastik sudah mengontaminasi permukaan laut hingga ke laut dalam.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Plastik tidak bisa membusuk seperti sampah organik, tetapi terurai menjadi serpihan-serpihan kecil. Menurut Environmental Working Group, serpihan plastik yang lebih kecil dari 5 milimeter dapat disebut plastik mikro.

Selain itu, terdapat juga plastik mikro yang diproduksi perusahaan kosmetik, skincare, produk pembersih, hingga serat-serat plastik mikro pada kain sintetis dan ban mobil.

Plastik mikro yang telah terurai menjadi semakin kecil (kurang dari 1 mikrometer) disebut nanoplastics. Nanoplastic cukup kecil untuk masuk ke dalam sel tubuh, dan lebih berbahaya untuk tubuh. 

Bahaya mikroplastik untuk tubuh

Walaupun plastik mikro telah jelas merusak alam, tetapi sulit untuk mempercayai bagaimana plastik mikro dapat merusak tubuh kita.

Riset tahun 2024 menemukan plastik mikro dalam hampir semua bagian tubuh manusia. Terbukti bahwa adanya plastik mikro dalam tubuh dalam jumlah tinggi, risiko masalah jantung dan sistem reproduksi juga meningkat.

Beberapa pasien penyakit jantung dalam studi tersebut ditemukan memiliki plastik mikro dalam pembuluh darah mereka. Pasien yang mengalami hal ini, terutama di pembuluh darah bagian leher, 2 kali lebih berpotensi serangan jantung atau stroke. 

Lebih mengejutkan lagi, risiko kematian mereka lebih tinggi daripada orang yang tidak memiliki plastik mikro dalam pembuluh darah.

Selain itu, sejumlah kandungan dalam plastik mikro seperti flame retardant, plasticizer, dan antioksidan berpotensi mengganggu fungsi sistem hormon dan reproduksi Anda. Perkembangan otak dan ginjal juga kemungkinan terganggu. Bahkan, beberapa ikan ditemukan memiliki tumor akibat terpapar kandungan-kandungan ini.

Menurut studi pada hewan yang terpapar plastik mikro, serpihan ini dapat mengganggu hormon testosteron, masalah pada usus, dan kerusakan ingatan.

Hal ini karena plastik mikro dapat luluh atau “tercuci” dalam tubuh, mengeluarkan zat-zat berbahayanya di dalam berbagai bagian tubuh Anda. Polutan dan organisme lain juga dapat menempel pada plastik mikro yang masuk ke dalam tubuh Anda.

Cara menghindari plastik mikro

Plastik mikro mengkontaminasi lingkungan sekitar, kemudian masuk ke tubuh manusia dan hewan. Walaupun sulit untuk menghindari plastik mikro, tetapi ada beberapa cara untuk mengurangi dan mencegah kontaminasi ke dalam tubuh. Selain itu, penting juga untuk menjaga agar plastik mikro tidak bertambah di lingkungan.

1. Kurangi penggunaan plastik

Solusi paling umum dan ramah lingkungan adalah mengurangi penggunaan plastik, terutama plastik sekali pakai. 

Pada masa kini, telah banyak alternatif yang disediakan dari banyak pihak untuk menggantikan plastik. Selain lebih ramah untuk lingkungan, Anda dapat memiliki potensi lebih rendah terpapar plastik mikro.

Hal ini juga termasuk talenan yang terbuat dari plastik. Goresan yang terbentuk pada talenan plastik dapat menimbulkan plastik mikro menempel pada bahan makanan Anda.

Disarankan pula untuk menggunakan wadah kaca daripada plastik ketika memanaskan makanan dengan microwave. Hal ini karena suhu tinggi mempercepat penguraian plastik.

2. Bersihkan rumah secara rutin

Anda berpotensi menghirup atau mengkonsumsi serat plastik mikro, terutama di ruangan yang berdebu. Lakukan pembersihan secara rutin untuk menghindari hal ini terjadi. 

3. Hindari minuman botol berkemasan plastik

Menurut riset, tutup botol kemasan minuman plastik yang ditutup dan dibuka secara berulang-ulang menimbulkan munculnya plastik mikro. Plastik mikro ini jatuh ke dalam air dan dikonsumsi. 

Jika terpaksa membeli botol plastik, Anda dapat mengusahakan agar botol tidak terkena matahari secara langsung. Hal ini dapat menghindari penguraian plastik akibat perubahan suhu tinggi.

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro