Bisnis.com, JAKARTA – Kehadiran influencer dan artis di Ibu Kota Nusantara (IKN) menuai hujatan dari publik. Hal ini juga menimbulkan kekecewaan masyarakat pengguna medsos di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah penggiat media sosial (influencer) untuk datang ke IKN pada Minggu (28/7/2024). Melansir Instagram pribadi Presiden Jokowi, agenda yang dilakukan adalah peresmian Jembatan Pulau Balang.
Menurut Kementerian Sekretariat Negara, influencer yang diundang antara lain adalah Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Willie Salim, Meicy Villia, Zaskia Sungkar, Irwansyah, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, dan masih banyak lagi.
Grace Natalie sebagai Staf Khusus Presiden menyatakan bahwa undangan ini merupakan bentuk transparansi dari pemerintah.
Pemerintah berupaya menumbuhkan kepercayaan terhadap pembangunan IKN. Maka, hal ini dilakukan melalui para influencer yang diundang dan melihat proses pembangunan secara langsung.
Namun, rupanya netizen tidak menerima kabar ini dengan cukup baik. Banyak kritik yang disampaikan publik melalui media sosial, antara lain mengenai tamu influencer yang salah sasaran, hingga anggaran yang digunakan untuk acara ini.
Dugaan Penggunaan Uang Rakyat untuk Mengundang Influencer
Pertanyaan dan keluhan para pengguna media sosial berkisar pada sumber uang yang digunakan untuk acara bertaburan influencer ini.
“Gagal bawa investor ke IKN dia malah bawa influencer kesana untuk berpoya² sambil menikmati makan malam dan menghamburkan pajak yang dipungut dari rakyat (...),” ujar pengguna X, @Nic*****.
“Warga RI diminta setop boros makanan agar tak impor beras. Sementara itu ada penampakan baginda makan2 bareng influencer usai motoran di IKN.” ujar pengguna lain.
Baca Juga Kiat-kiat untuk Menjadi Influencer |
---|
“Presiden, pejabat, INFLUENCER, terbang dari Jakarta ke IKN (kemungkinan besar pakai APBN) buat peresmian jembatan terus lanjut makan-makan. Make it make sense.” keluh @nab*****.
Walaupun demikian, banyak rakyat Indonesia yang tidak lagi merasa kaget atas undangan influencer ke IKN ini.
Netizen @mfa***** bercuit, “Pada kaget bawa influencer ke KKN… Kereta Cepat launching bareng influencer, endorse RUU pakai influencer, kampanye pakai influencer… selamat datang di Republik Influencer.”
Adanya Orang Lain yang Lebih Pantas Diundang
Netizen juga memberikan masukan tentang tokoh-tokoh yang sekiranya lebih cocok untuk dijadikan “perwakilan” ke IKN. Antara lain, Timnas Indonesia yang baru saja memenangkan Piala AFF U-19 melawan Thailand.
“Diundang ke IKN pak, daripada ngeluarin anggaran untuk KOL/influencer, mending untuk merayakan Juara di Ibu Kota Nusantara. (...)” ujar salah satu pengguna X, menjawab cuitan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang merayakan kemenangan tim.
Menurut netizen, tokoh masyarakat dan warga setempat asal Kalimantan Timur juga merupakan pilihan undangan yang lebih baik dari influencer.
“Kenapa bukan masyarakat setempat yg diundang???” komentar pengguna Instagram @ill** di akun resmi Joko Widodo.
“Sebagai org kalimantan dan rakyat Indonesia apakah kalian tdk ada rasa sedih… (...) Tokoh masyarakat adat kalimantan gk ada d undang jkw malah ngajak influencer...” ujar @Med**** di situs X.
Di sisi lain, ada pula netizen yang cenderung lebih solutif, memberi saran cara influencer dapat berkontribusi lebih kepada negara.
“Ayo para artis tinggal di IKN duluan. Bikin aktivitas kesenian di sana. Bikin film, sinetron, pertunjukan, dan lainnya. (...) Siapa tau banyak investor berdatangan,” komentar @Adi*****. (Ilma Rayhana)