Tips mencegah bronkitis anak/Apollo Hospital
Health

Ruam Popok Bisa Berdampak pada Perkembangan Motorik Anak

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 1 Agustus 2024 - 15:37
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Masalah kesehatan kulit seperti ruam popok dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan rewel, yang akhirnya membuat mereka malas bergerak.

Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sekitar 7-35% bayi berusia 9-12 bulan mengalami ruam popok.

Ketidaknyamanan ini mengakibatkan bayi cenderung kurang aktif dan menghambat perkembangan motoriknya.

Padahal, gerakan aktif seperti merangkak, berguling, dan berjalan sangat penting untuk perkembangan otot dan koordinasi bayi.

Kekurangan aktivitas fisik di masa-masa awal pertumbuhan ini dapat berdampak negatif pada kemampuan motorik si kecil di kemudian hari.

dr. Nitish Basant Adnani, B.Med.Sc, M.Sc, Sp.A Dokter spesialis anak RS Pondok Indah Bintaro Jaya, menjelaskan, anak-anak pada masa pertumbuhan sangat membutuhkan kebebasan untuk bereksplorasi, karena hal ini merupakan bagian penting dari pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Bebas bereksplorasi berarti orang tua memberikan ruang bagi anak untuk belajar mengenali lingkungan sekitarnya dan melatih kemampuan diri mereka.

Dengan membiarkan anak bebas bereksplorasi, para orang tua juga dapat mengidentifikasi minat dan bakat si kecil. Memberikan kebebasan anak dalam bereksplorasi sebaiknya disertai dengan perawatan yang tepat. Salah satunya dengan pemilihan popok yang tepat agar si kecil lebih nyaman dalam bereksplorasi.

Popok yang tepat tidak hanya membantu mencegah ruam popok, tetapi juga memberikan kenyamanan yang memungkinkan si kecil untuk bergerak leluasa.

"Orang tua harus memperhatikan kesehatan kulit bayi anak dengan mengganti popok setiap 3 jam sekali. Perpaduan antara stimulasi yang tepat dan perawatan yang baik dapat mendukung anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensinya," ujarnya.

Mengingat ruam popok paling sering disebabkan oleh iritasi akibat kontak dengan popok itu sendiri atau kontak yang terlalu lama dengan urin atau feses. Maka para orang tua selalu diimbau untuk mengganti popok secara rutin.

Titi Nurmalasari, Head of Communications MAKUKU Indonesia, mengatakan, perkembangan anak melibatkan berbagai tahapan pertumbuhan yang saling berhubungan.

Untuk melewati proses tersebut, orang tua seringkali dihadapkan oleh beberapa tantangan seperti bagaimana cara efektif mendukung si kecil mencapai perkembangan yang optimal.

Karena ketidaknyamanan akibat ruam popok adalah salah satu hambatan utama bagi anak dalam bereksplorasi.

"Dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemilihan popok yang tepat dan rutin menggantinya 2-3 jam sekali atau sesering mungkin sesuai anjuran IDAI, diharapkan anak-anak dapat bergerak dengan nyaman tanpa risiko ruam popok yang mengganggu.” paparnya dalam acara “Bebas Bereksplorasi, Si Kecil Berani Coba” yang digelar Mommils Birth Club Community.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro