Bisnis.com, JAKARTA - Banyak kondisi medis yang menyerupai gejala gangguan kecemasan, sehingga berpotensi menyebabkan kesalahan diagnosis.
Kecemasan adalah perasaan khawatir, gugup, dan takut yang intens. Gangguan kecemasan adalah kondisi kesehatan mental yang umum.
Dilansir dari healthline, kondisi medis tertentu memiliki gejala yang mirip dengan kecemasan, misalnya jantung berdebar-debar, sesak napas, kelelahan, dan pusing.
Akibatnya, salah satu kondisi ini mungkin saja terjadi dan salah didiagnosis sebagai gangguan kecemasan.
Berikut 10 penyakit yang gejalanya mirip gangguan kecemasan
1. Sindrom takikardia ortostatik postural (POTS)
Peningkatan detak jantung yang berlebihan saat berpindah dari berbaring ke berdiri menjadi ciri POTS. Hal ini dapat menyebabkan pusing, sakit kepala ringan, dan jantung berdebar, yang juga umum terjadi pada gangguan kecemasan.
Mengapa POTS menyerupai kecemasan? karena memiliki gejala seperti detak jantung yang cepat, pusing, dan kelelahan, dapat disalahartikan sebagai serangan panik atau kecemasan umum.
Ciri-ciri yang membedakan, perubahan postur tubuh secara khusus memicu gejala POTS, dan sering kali pingsan atau hampir pingsan. Tes meja miring dapat membantu mendiagnosis POTS.
2. Takikardia sinus yang tidak tepat (IST)
IST terjadi ketika detak jantung tinggi secara tidak normal tanpa penyebab yang jelas. Hal ini dapat menimbulkan sensasi jantung berdebar kencang dan jantung berdebar.
Mengapa IST menyerupai kecemasan: Gejala utama IST adalah detak jantung yang cepat, yang juga merupakan gejala umum dari kecemasan dan serangan panik.
Ciri-ciri yang membedakan: IST melibatkan detak jantung istirahat yang tinggi dan tidak menurun saat istirahat. Monitor Holter atau EKG dapat membantu membedakan IST dari takikardia yang disebabkan oleh kecemasan.
3. Endometriosis
Endometriosis adalah suatu kondisi dimana jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim tumbuh di tempat lain di tubuh, menyebabkan rasa sakit dan dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Dokter mungkin tidak hanya salah mendiagnosis endometriosis sebagai kecemasan, tetapi mereka juga mungkin salah mengartikannya sebagai sindrom iritasi usus besar atau menstruasi yang berat dan menyakitkan. Gangguan kecemasan, depresi, dan kondisi kesehatan mental lainnya sering terjadi pada penderita endometriosis.
Mengapa endometriosis menyerupai kecemasan: Nyeri kronis dan kelelahan yang berhubungan dengan endometriosis dapat menyebabkan peningkatan stres dan gejala seperti kecemasan.
Ciri-ciri yang membedakan: Gejala endometriosis sering kali berhubungan dengan siklus menstruasi dan dapat berupa nyeri panggul yang parah, menstruasi yang berat, dan nyeri saat berhubungan seksual. Diagnosis biasanya melibatkan pemeriksaan panggul dan studi pencitraan.
4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS adalah kelainan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium dengan kista kecil di tepi luarnya.
Gangguan kecemasan juga umum terjadi pada penderita PCOS.
Mengapa PCOS menyerupai kecemasan: Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan mudah tersinggung, yang umum terjadi pada gangguan kecemasan.
Ciri-ciri yang membedakan: Ciri penting PCOS adalah kadar testosteron yang lebih tinggi dari biasanya, yang dapat ditentukan melalui tes darah. Gejala PCOS lainnya termasuk siklus menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, jerawat, dan penambahan berat badan.
5. Penyakit radang usus (IBD)
IBD adalah sekelompok kondisi yang melibatkan peradangan kronis pada saluran pencernaan. Ini mencakup kondisi seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
Mengapa IBD menyerupai kecemasan: Gejalanya, seperti sakit perut, kram, dan kelelahan, dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang signifikan. Sakit perut juga bisa menjadi gejala kecemasan.
Ciri-ciri yang membedakan: Gejala IBD sering kali berupa diare kronis, tinja berdarah, dan penurunan berat badan. Untuk mendiagnosis IBD, profesional kesehatan dapat memesan pemeriksaan kolonoskopi dan pencitraan.