Ilustrasi sayuran/Freepik
Health

Pola Makan Vegetarian Tekan Risiko Depresi dan Kecemasan

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 8 Agustus 2024 - 17:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Hyderabad (UoH) baru-baru ini menunjukkan khasiat dari konsumsi daging tiruan atau menjadi vegetarian.

Dua khasiat dari hasil penelitian itu yakni kesehatan otak yang lebih baik dan tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah.

Menurut temuan penelitian UoH yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition baru-baru ini mengikuti pola makan vegetarian juga dapat meningkatkan suasana hati seseorang dan menjanjikan penuaan yang sehat. 

“Menerapkan pola makan vegetarian mungkin merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan kesehatan kognitif dan kesejahteraan emosional. Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, yang merupakan komponen umum pola makan vegetarian, mungkin terkait dengan penurunan kemungkinan mengalami depresi dan kecemasan," kata Asst Professor Dr Varalakhmi Manchana, yang memimpin penelitian yang dilakukan oleh tim beranggotakan dua orang dari Fakultas Ilmu Kedokteran UoH dilansir dari timesofindia.

Para peneliti mempelajari 304 orang dewasa yang semuanya berusia di atas 40 tahun dan terdiri dari campuran vegetarian dan non-vegetarian selama enam bulan sebelum mendapatkan data tersebut.

Lebih lanjut, menganalisis pola makan, penelitian ini menemukan bahwa mereka yang mengikuti pola makan nabati memiliki asupan protein, kalsium, folat, dan vitamin C yang lebih tinggi. Vitamin B12 mereka rendah. Sebaliknya, pemakan daging-ikan lebih banyak mengonsumsi karbohidrat, natrium, riboflavin, zat besi, dan vitamin B12.

“Asupan protein yang lebih tinggi di kalangan vegetarian menunjukkan potensi dampak positif pada kesehatan mental, karena protein yang cukup sangat penting untuk fungsi otak secara keseluruhan,” ungkap temuan tersebut.

Selain itu, jika dibandingkan dengan non-vegetarian, mereka yang bukan pemakan daging sering kali menunjukkan peningkatan kadar antioksidan dalam aliran darah mereka dan mengalami penurunan stres oksidatif. Penelitian ini menemukan bahwa hal ini berkontribusi pada “fungsi kognitif” yang lebih tinggi  kemampuan" di kalangan vegetarian.

Dengan memetakan psikiatri nutrisi, penelitian ini menyimpulkan bahwa pola makan vegetarian dalam jangka panjang dapat menurunkan insiden depresi di kalangan masyarakat.

“Konteks budaya dan regional yang unik dari penelitian ini, dan potensinya untuk mengungkap wawasan mengenai bidang yang kurang dieksplorasi, merupakan landasan kontribusinya terhadap wacana yang lebih luas mengenai vegetarianisme dan kognisi,” kata Varalakshmi, yang saat ini memelopori penelitian di bidang nutrisi. dan intervensi fisik untuk penuaan kognitif yang sehat.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro