Ilustrasi industri plastik/JIBI
Health

Amankah Memanaskan Makanan dengan Kemasan Plastik di Microwave?

Redaksi
Minggu, 1 September 2024 - 13:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Plastik menjadi salah satu bahan kemasan yang paling sering digunakan untuk membungkus makanan. Bahan sintetis ini memiliki sifat yang tahan lama, ringan, dan fleksibel.

Namun, ada kalanya dimana makanan yang Anda miliki sudah sedikit dingin dan Anda memutuskan untuk menghangatkannya di microwave.

Lantas, apakah hal tersebut berbahaya?

Dilansir dari Healthline, berikut berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang memasukkan kemasan plastik ke microwave:

Jenis-jenis plastik

Plastik terdiri dari rantai polimer panjang yang mengandung beberapa ribu unit berulang–yang disebut monomer. Pada bagian dasar sebagian besar produk plastik, Anda dapat menemukan lambang segitiga daur ulang dengan angka tertentu.

Angka tersebut dikenal dengan Resin Identification Codes (RIC) yang dimulai dari angka 1 hingga 7.

Angka tersebut menjelaskan jenis plastik apa yang terbuat darinya. Tujuh jenis plastik tersebut adalah:

1. Polyethylene terephthalate (PET atau PETE) untuk botol minuman soda, wadah minyak goreng, serta toples selai kacang dan mayones.
2. High density polyethylene (HDPE) untuk botol susu, wadah mentega, wadah bubuk protein, serta wadah deterjen dan sabun cuci tangan.
3. Polyvinyl chloride (PVC) untuk pipa ledeng, kabel listrik, tirai kamar mandi, tabung medis, dan produk kulit sintetis.
4. Low density polyethylene (LDPE) untuk kantong plastik, botol pencet, dan kemasan makanan.
5. Polypropylene (PP) untuk tutup botol, wadah yogurt, wadah penyimpanan makanan, kapsul kopi sekali pakai, botol susu bayi, dan botol pengocok.
6. Polystyrene atau Styrofoam (PS) untuk kacang kemasan dan wadah makanan sekali pakai–seperti piring dan gelas.
7. Lainnya, meliputi polikarbonat, polilaktida, akrilik, akrilonitril butadiena, stirena, fiberglass, dan nilon

Amankah kemasan plastik dipanaskan dalam microwave?

Beberapa plastik mengandung zat aditif, seperti pewarna, penguat, dan penstabil. Kekhawatiran utama saat memanaskan kemasan plastik dalam microwave adalah lepasnya zat aditif tersebut. Beberapa zat tersebut berbahaya dan dapat meresap ke dalam makanan dan minuman Anda apabila terkena panas.

Bahan kimia utama yang perlu diwaspadai adalah bisphenol A (BPA) dan golongan bahan kimia yang disebut ftalat. Keduanya merupakan bahan yang digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan plastik.

Jika bahan kimia ini terlepas dari plastik–khususnya BPA–maka akan mengganggu hormon tubuh Anda dan telah dikaitkan dengan obesitas, diabetes, dan bahaya reproduksi. BPA sendiri sering ditemukan dalam plastik polikarbonat–jenis nomor 7.

Tak hanya itu, penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan plastik bebas BPA juga dapat melepaskan bahan kimia pengganggu hormon. Bahan tersebut termasuk ftalat atau alternatif BPA seperti bisphenol S dan F (BPS dan BPF).

Maka dari itu, sebaiknya Anda menghindari pemanasan kemasan plastik dalam microwave, kecuali wadah tersebut secara khusus diberi label aman untuk penggunaan microwave.

Anda juga harus mewaspadai wadah plastik yang tergores atau rusak–karena berisiko lebih tinggi terhadap kebocoran bahan kimia. (Rafi Abid Wibisono)

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro