Ilustrasi/Pexels.com
Health

Mengenal Apa Itu Microsleep dan Penyebabnya

Mutiara Nabila
Kamis, 5 September 2024 - 16:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Setiap tahumnya ada puluhan ribu kasus kecelakaan di Indonesia. Salah satunya disebabkan oleh microsleep.

Kondisi yang tidak fit saat berkendara dapat berbahaya bagi pengemudi dan penumpang kendaraan karena dapat menyebabkan kecelakaan. 

Microsleep adalah kondisi di mana seseorang secara singkat tertidur tanpa disadari. Hal ini bisa sangat berbahaya, terutama saat sedang berkendara. Pasalnya hanya dengan beberapa detik kehilangan kesadaran, dapat menyebabkan kecelakaan serius.

Karena terjadinya sangat singkat, orang sering kali tidak sadar tengah mengalami microsleep. Namun, dalam waktu singkat tersebut, potensi kecelakaan bisa sangat tinggi, apalagi jika saat berkendara dalam kecepatan tinggi atau berada dalam lalu lintas yang ramai.  

Mengutip Lifepal, beberapa penyebab microsleep, berikut ini:

1. Kurang tidur

Kurang tidur merupakan salah satu penyebab utama terjadinya microsleep. Orang-orang yang bekerja dengan shift, terutama di malam hari, lebih rentan mengalami microsleep. 

Pasalnya, pola tidur yang terganggu dan kewajiban untuk tetap terjaga pada waktu tidur membuat otak lebih mudah kelelahan dan sehingga ada kalanya akan mencari cara untuk bisa beristirahat. Salah satunya adalah dengan masuk ke fase microsleep. 

2. Kelelahan

Saat tubuh berada dalam kondisi lelah fisik dan mental, otak akan kesulitan untuk tetap waspada. Kondisi ini membuat seseorang lebih rentan mengalami microsleep, terutama ketika melakukan aktivitas yang monoton seperti menyetir di jalan tol yang lurus dan sepi.

3. Mengalami gangguan tidur

Gangguan tidur seperti sleep apnea atau insomnia akan mengganggu kualitas tidur seseorang, dan membuat otak tidak mendapat waktu yang cukup untuk beristirahat. 

Akibatnya, saat sedang melakukan aktivitas sehari-hari, otak akan mencoba untuk “memperbaiki” kekurangan tidur dengan memasuki fase microsleep.

Saat mengalami microsleep, pengemudi bisa kehilangan kendali atas kendaraannya hingga membuatnya keluar dari jalur atau menabrak objek di jalan. Risiko ini meningkat jika seseorang sedang berkendara di jalan yang padat atau dengan kecepatan tinggi.

Dalam kondisi ini, banyak pula kecelakaan fatal terjadi karena pengemudi tertidur sejenak atau mengalami microsleep saat berkendara, terutama saat sedang melaju dengan kecepatan tinggi. 

Selain membahayakan nyawa, microsleep saat berkendara juga dapat menyebabkan kerugian materiil. Kecelakaan yang diakibatkan oleh kehilangan kendali ini bisa berujung pada kerusakan parah, baik pada mobil sendiri maupun kendaraan lain. 

Beberapa cara ini bisa dilakukan untuk mengurangi risiko microsleep saat berkendara:

1. Cukup tidur sebelum berkendara

2. Beristirahat secara berkala

3. Hindari berkendara di jam rawan seperti tengah malam atau dini hari.

4. Konsumsi kafein dengan bijak

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro