Bisnis.com, JAKARTA - Program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo Subainto-Gibran Rakabuming Raka akan mengganti susu sapi menjadi susu ikan.
Pergantian susu sapi menjadi susu ikan ini dilakukan sebagai alternatif, mengingat ikan menjadi sumber protein untuk wilayah yang sulit untuk mengakses susu sapi.
Apalagi, ikan merupakan salah satu sumber daya alam unggulan Indonesia.
Namun benarkah susu ikan memiliki gizi yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi? berikut ulasannya.
Manfaat Susu Ikan
Pemerintah mengklaim susu ikan bisa meningkatkan tumbuh kembang anak-anak karena dapat mencegah stunting.
Meskipun hingga kini belum ada penelitian yang lebih detail dan mendalam tentang nilai gizi dan kandungan di dalam susu ikan bagi kesehatan.
"Kelebihannya dibanding susu sapi biasa, tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa. Sehingga, aman bagi penderita lactose intolerant, karena ikan tidak mengandung laktosa," kata Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari, dikutip dari ANTARA.
Kandungan Susu Ikan
Adapun kandungan susu ikan yang dilansir dari situs Kemenkop UKM yakni mengandung Eicosapentaenoic Acid (EPA), Docosahexaenoic Acid (DHA), Omega 3 yang tinggi.
Susu ikan juga dinilai bebas alergen dan mudah dicerna tubuh karena memiliki tingkat penyerapan protein mencapai 96%.
Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN Puji Lestari menambahkan, susu ikan juga memiliki kandungan senyawa-senyawa protein yang telah terurai, seperti asam amino esensial dan nonesensial dan peptida yang memiliki fungsi kesehatan bagi tubuh seperti meningkatkan imun.
Di samping itu, dia menyebut susu ikan memiliki kandungan protein yang terpecah, yang memudahkannya untuk diserap langsung oleh tubuh.
Proses Produksi Susu Ikan
Mengutip situs Kemenkop UKM, susu ikan merupakan produk olahan pangan yang berbahan baku ikan yang diproses dengan teknologi modern hingga menghasilkan Hidrolisat Protein Ikan (HPI).
Susu ikan dinilai aman bagi anak-anak yang memiliki alergi terhadap susu sapi.
Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN Puji Lestari juga menambahkan bahwa kandungan susu ikan akan lebih baik apabila ikan tersebut kaya lemak.
"Jika dibuat dari ikan yang kaya lemak, susu ikan memiliki lemak baik seperti omega," ujarnya.
Puji menjelaskan susu ikan yang dimaksud merupakan hidrolisat protein ikan yang dijadikan tepung, dan diberi perasa untuk menutupi sisa aroma ikan yang mungkin masih ada, serta untuk memperbaiki rasa.
Kata Guru Besar IPB soal Kandungan Gizi Susu Ikan...