Coach Wardoyo.Bisnis/Mia Chitra Dinisari
Health

Tips Lari bagi Pemula yang Ingin Ikut Kompetisi

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 18 Oktober 2024 - 17:30
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tren lari sekarang sudah menjadi gaya hidup di kalangan masyarakat. Bahkan tak sedikit orang yang fomo ikut-ikutan olahraga lari bahkan ikut kompetisi lari.

Meski berdampak positif, tapi berlari tanpa adanya persiapan dan kematangan bisa berdampak buruk pada Anda.

Karena itu, sangat penting mengetahui bagaimana persiapan dan step yang harus dilakukan bagi Anda pelari pemula terutama yang ingin ikut kompetisi.

Pelatih sekaligus Hoka Representatif Wardoyo mengatakan pelari yang ingin ikut kompetisi wajib melakukan latihan.

Dia mengatakan untuk mereka yang ikut lomba lari 10 kilometer maka sebaiknya latihan selama kurang lebih 2-3 bulan. Bahkan ada juga yang disarankan untuk latihan selama setahun jika ingin half marathon atau marathon dan merupakan pelari pemula.

Dia memaparkan latihannya juga harus diawali dengan jogging, latihan kekuatan, core training, dan running drill.

"Tujuannya agar pelari bisa terbiasa dan memiliki kekuatan, karena jika asal lari bisa berbahaya bagi kesehatan, ujarnya dalam Hoka Match attack: mach 2 experience di Jakarta.

Dia memaparkan beberapa risiko kesehatan jika pelari tidak latihan adalah seperti heat stroke, black out bahkan bisa berujung kematian yang paling berbahaya.

Lama latihannya sendiri, katanya, idealnya untuk pemula yang ingin lomba lari 5-10 km yaittu latihan 3-4 kali seminggu.

Jenis latihannya bisa kombinasi jogging dan lari, bisa interval training, tempo, dan long run.

"Dan jangan lupa ⁠istirahat dan latihan sama penting kalau sakit atau gak kuat jangan dipaksakan," tambahnya.

Selain itu, juga harus dipersiapkan komponen gizi makannya, dimana dianjurkan konsumsi protein tinggi karena otomatis tenaga bisa kembali.

Terkait pemilihan sepatu sebagai equipment yang paling penting juga paling utama diperhatikan para pelari.

"Untuk sepatu harus memilih yang tepat karena kalah salah bisa bikin cedera," tambahnya.

Yang paling penting itu, lanjutnya, tentukan dulu mau dipakai untuk apa. Menurutnya, sepatu khusus untuk marathon biasanya didesain dengan platform yang lebih tinggi untuk meningkatkan performa lari dan mengurangi rasa lelah di kaki.

Dia juga menjelaskan, untuk sepatu lari biasanya masa atau aturan mile-nya. Misalnya, sudah mencapai 500 atau 1000 kilometer lari itu harus ganti.

Dia merekomendasikan bagi mereka yang ingin lari untuk memakai jenis sepatu yang dirancang khusus.

Sementara itu, Gery Halim Marketing Manager HOKA Indonesia salah satu sepatu lari yang didesain untuk mendukung kompetisi adalah Mach X2 yang memiliki desain yang lebih ringan dan meningkatkan kenyamanan.

Dia memaparkan sepatu ini mengambil inspirasi dari Cielo X1 yang berorientasi balap. Desain plat dari Mach X2 yang memiliki bentuk sayap di sepanjang pelat Pebax® dan diapit diantara 2 lapisan, lapisan atas PEBA yang empuk dan responsif dan supercritical EVA yang dilengkapi dengan outsole karet dengan posisi yang strategis untuk menambah traksi di segala kondisi. 

"MACH X2 merupakan evolusi dari sepatu latihan berkecepatan tinggi yang kami tawarkan. Sepatu ini siap mendorong pelari untuk mencapai kecepatan dan target yang lebih tinggi, baik dalam latihan sehari-hari maupun dalam usaha memecahkan rekor pribadi.” ujarnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro