Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengunjung asing ke Indonesia melampaui 10 juta hingga September 2024. Jumlah tersebut hampir mendekati target setahun penuh sebesar 14 juta.
Dari Januari hingga September, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara meningkat 20,28% secara tahunan, menjadi 10,37 juta.
Namun angka tersebut masih di bawah angka sebelum pandemi. Pada periode yang sama 2019, Indonesia telah mencatat lebih dari 12 juta kedatangan wisatawan mancanegara.
Pada September sendiri, Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, menyambut 1,28 juta wisatawan mancanegara, naik 19,53% dari tahun ke tahun tetapi turun 4,5% dari Agustus.
Negara tetangga seperti Malaysia, Australia, China, dan Singapura tetap menjadi penyumbang terbesar jumlah pengunjung internasional Indonesia.
Adapun rata-rata pengeluaran per wisatawan mancanegara tercatat sebesar US$1.375 atau sekitar Rp21 juta per kunjungan. Angka tersebut masih di bawah pengeluaran wisatawan pada bulan sebelumnya, sebesar US$1.443.
Baca Juga 10 Stasiun Kereta Api Pilihan Wisatawan Asing: Tugu Yogyakarta, Probolinggo, Hingga Gubeng Surabaya |
---|
Selain wisatawan mancanegara, jumlah wisatawan nusantara juga mengalami lonjakan, yakni mencapai sebanyak 757,96 juta perjalanan wisatawan nusantara dalam sembilan bulan hingga September, naik 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, tingkat hunian hotel pada Januari hingga September rata-rata mencapai 51,33%, yang mencerminkan pemulihan sektor pariwisata dari dampak pandemi Covid-19.