Bisnis.com, JAKARTA - Meditasi memiliki manfaat yang luar biasa bagi para ibu hamil. Terlebih lagi, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh sang ibu, tetapi juga oleh sang bayi.
Selama masa kehamilan, ibu hamil cenderung mengalami banyak gejolak emosi. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti perubahan fisik dan perubahan hidup secara keseluruhan saat menyambut kelahiran sang bayi. Untuk itu, meditasi diperlukan.
Meditasi merupakan kegiatan melatih pikiran dan tubuh untuk mendapatkan kedamaian dalam diri. Oleh sebab itu, meditasi sangat bermanfaat bagi para ibu hamil untuk membantu mengelola emosi sepanjang masa kehamilan.
Melalui wawancara yang dilakukan dalam talkshow kesehatan mental Yayasan Cahaya Cinta Kasih, Bunda Arsaningsih selaku Guru Meditasi menyampaikan bahwa emosi yang dimiliki ibu saat masa kehamilan sangat berpengaruh pada bayi yang dikandung.
Meditasi dalam hal ini perlu dilakukan untuk membantu menjaga perasaan sang ibu agar emosi negatif tidak mengkontaminasi sang buah hati.
“Meditasi perlu dilakukan untuk ibu hamil agar secara mental mereka punya penerimaan yang baik untuk mencintai buah kehamilannya, serta meradiasikan cinta kepada anak yang dikandung,” jelas Bunda Arsaningsih, dikutip pada Senin (2/12/2024).
Simak manfaat lebih lanjut dari meditasi bagi ibu hamil:
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Dilansir dari Nurtured Birth, meditasi membantu ibu hamil untuk mengurangi stres akibat hormon kehamilan yang menciptakan gejolak emosi. Dengan bermeditasi, kadar kortisol dapat menurun dan ibu hamil dapat menjadi lebih tenang dan terpusat.
2. Menurunkan tekanan darah
Stres dapat meningkatkan kadar kortisol dan tekanan darah yang berdampak buruk selama kehamilan. Melakukan meditasi dapat mengakses ketenangan batin para ibu hamil dan menjaga tekanan darah pada tingkat yang sehat.
3. Meningkatkan ketahanan batin
Kehamilan menghadirkan banyak tantangan dalam hidup, baik itu rasa sakit yang muncul setiap hari atau naik turunnya suasana hati.
Penelitian menunjukkan bahwa dengan melakukan meditasi, ibu hamil bisa memiliki ketahanan psikologis yang lebih tinggi, atau dengan kata lain ibu hamil mampu beradaptasi dengan stres dan kesulitan yang dialami.
4. Membantu memiliki hubungan yang mendalam dengan sang bayi
Dengan bermeditasi, ibu hamil bisa memiliki ruang dan waktu yang tenang untuk membangun hubungan yang mendalam dengan sang bayi. Hal ini bisa dilakukan dengan duduk tenang sambil memvisualisasikan bayi dan membisikan afirmasi positif pada sang buah hati.
5. Membantu menghadapi rasa takut saat melahirkan
Merasa takut saat ingin melahirkan merupakan perasaan yang wajar bagi para ibu hamil. Namun, melakukan meditasi selama masa kehamilan bisa membantu para ibu hamil untuk mengungkap kekuatannya dan meningkatkan kesadaran tubuh menjelang melahirkan. (Jesslyn Samantha Rumiris Lumbantobing)