Bisnis.com, JAKARTA - Selama ini negara tetangga Indonesia yang sering-sering disebut adalah Malaysia dan Singapura.
Namun ternyata, selain dua negara itu, ada juga negara lain yang notabenenya masih negara tetangga kita lho.
Dia adalah negara Palau. Dilansir dari laman kemenhan, Republik Palau berada di sebelah Timur Laut Indonesia, di sebelah Utara Papua. Merupakan negara federal, berupa kepulauan dengan jumlah total luas daratan berkisar 500 km2.
Republik Palau terdiri dari beberapa pulau, diantaranya adalah pulau Babelthuap dengan Ibukota Koror.
Berdasarkan konstitusi tahun 1979, Republik Palau memiliki yurisdiksi dan kedaulatan pada Perairan Pedalaman dan Laut Teritorialnya sampai 200 mil laut, diukur dari garis pangkal kepulauan yang mengelilingi Kepulauan Palau.
Dalam konstitusi tersebut juga dicantumkan letak titik-titik pangkal untuk menarik garis lurus kepulauan, sedangkan cara-cara penarikannya secara rinci diatur dalam Fishery Zona and Regulations of Foreign Fishing.
| Baca Juga FAKTA UNIK: Tradisi Ma'Nene, Ritual Gali Makam dan Mengganti Pakaian Mayat Leluhur di Toraja |
|---|
Dilansir dari laman Kemenlu, nama resmi Republik Palau adalah sebuah negara kepulauan dengan penduduk 17.948 pada 465 km2, terletak di Samudra Pasifik Barat.
Wilayah ini berisi sekitar 250 pulau, yang membentuk rantai barat Kepulauan Caroline di Mikronesia. Yang paling padat penduduknya adalah Koror.
Ibukota Ngerulmud terletak di pulau terdekat dari Babeldaob, di Melekeok Negara. Palau memiliki batas maritim dengan Indonesia, Filipina, dan Federasi Mikronesia.
Negara ini awalnya dibentuk sekitar 3.000 tahun yang lalu oleh pendatang dari Filipina dan berlanjut dengan populasi Negrito sampai sekitar 900 tahun yang lalu.
Pulau-pulau pertama kali ditemukan oleh orang Eropa pada abad ke-16, dan dijadikan bagian dari Hindia Spanyol Timur pada 1574. Setelah kekalahan Spanyol di Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, pulau-pulau yang dijual ke Imperial Jerman pada 1899 di bawah ketentuan Jerman-Spanyol Treaty, di mana mereka diberikan sebagai bagian dari Jerman Nugini.
Angkatan Laut Kekaisaran Jepang menaklukkan Palau selama Perang Dunia I, dan pulau-pulau itu kemudian menjadi bagian dari Amanat Pasifik Selatan Jepang diperintah oleh Liga Bangsa-Bangsa. Selama Perang Dunia II, pertempuran, termasuk Pertempuran utama Peleliu, yang terjadi antara pasukan Amerika dan Jepang adalah sebagai bagian dari kampanye Mariana dan Kepulauan Palau.
Seiring dengan Kepulauan Pasifik lainnya, Palau dijadikan bagian dari wilayah Amerika Serikat yang diatur dari Kepulauan Pasifik pada tahun 1947.
Setelah memilih menentang dan bergabung dengan Negara Federasi Mikronesia pada tahun 1979, pulau-pulau ini memperoleh kedaulatan penuh pada tahun 1994 di bawah Compact of Free Asosiasi dengan Amerika Serikat.
