Logo Netfilx/ website
Entertainment

Netflix Kena PPN 12%, Ini Prediksi Harga Langganannya

Redaksi
Senin, 16 Desember 2024 - 19:08
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan mengenakan pajak pertambahan nilai atau PPN 12% untuk layanan streaming seperti Netflix. Simak prediksi harga Netflix setelah PPN 12%.

Saat ini, biaya berlangganan Netflix per bulan Rp54.000-Rp186.000. Netflix adalah perusahaan layanan streaming asal Scotts Valley, California yang didirikan oleh Hastings dan Marc Randolph.

Menurut surveri Media Partners Asia (MPA) pada Januari 2021, jumlah pelanggan Netflix mencapai 850.000 pelanggan. Netflix bisa ditonton dari berbagai perangkat yang tersambung ke internet seperti tablet, smartphone android dan iPhone.

Berapa prediksi harga langganan Netflix bila kena PPN 12%?

Saat ini, PPN yang berlaku masih 11% bagi perusahaan Netflix dan akan dikenakan menjadi 12%. Berdasarkan hitungan Bisnis.com, dampak dari kenaikan PPN 15 akan membuat biaya berlangganan Netflix naik sekitar Rp500-Rp2.000.

Adapun harga kenaikan paket Netflix karena PPN 12% ini tergantung dengan paket yang dibeli oleh pelanggan.

Paket Langganan Netflix dari Ponsel

Rp54.000 per bulan, dapat ditonton di satu layar, dan hanya bisa mengunduh konten ke satu perangkat, menjadi Rp60.480 per bulan


Paket Dasar

Rp65.000 per bulan, dapat ditonton di satu layar, dan hanya bisa mengunduh konten ke satu perangkat, bakal menjadi Rp72.800 per bulan.

Paket Standar

Rp120.000 per bulan, dapat ditonton di dua layar, dan bisa mengunduh konten ke dua perangkat menjadi Rp134.400 per bulan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utama memastikan sejumlah layanan streaming seperti Netflix dan Spotify termasuk jenis barang/jasa akan dikenai tarif pajak pertambahan nilai atau PPN 12%.

Artinya, harga berlangganan Netflix hingga Spotify akan naik. Pemerintah sendiri memastikan PPN 12% akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

"Iya kena [PPN 12%, Netflix dan Spotify]," ujar Suryo di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

Sebelumnya, Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios) Media Wahyudi Askar menyampaikan kenaikan selisih tarif PPN dari 11% menjadi 12% akan membuat Gen Z mengurangi frekuensi berlangganan layanan streaming atau menghindari pengeluaran untuk hiburan yang tidak terlalu penting.

Berdasarkan survei yang dihimpun Celios, kebutuhan Gen Z seperti kuota internet, tiket konser, baju, langganan Netflix dan Spotify, hingga perawatan kecantikan akan otomatis mengalami kenaikan sebagai imbas dari PPN 12%.

Menurut perhitungan Celios, kenaikan tarif PPN menjadi 12% akan membuat Gen Z mengeluarkan Rp1.748.265 lebih banyak dari sebelumnya.

Untuk itu, media menyampaikan kenaikan pengeluaran ini cukup signifikan bagi generasi muda yang masih berada dalam tahap awal karier mereka dan memerlukan perencanaan keuangan yang matang untuk menghadapinya.

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro