6. Perhatikan Pola Makan
Pola makan yang sehat dapat membantu mengelola asma. Fokus pada makanan yang kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, untuk membantu mengurangi peradangan.
Kandungan kaya vitamin C dan E ini dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh anda. Hindari makanan yang dapat memicu alergi, seperti kacang-kacangan atau seafood, jika anda sensitif terhadapnya.
Berhati-hatilah dengan sulfit, sejenis pengawet yang memicu gejala asma pada beberapa orang. anda akan sering menemukannya dalam anggur, buah kering, acar, dan udang.
7. Rutin Berolahraga dengan Aman
Meskipun olahraga berat dapat memicu asma, olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga justru dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru. Pastikan anda:
- Melakukan pemanasan sebelum olahraga.
- Menggunakan inhaler sebelum beraktivitas jika diperlukan.
Olahraga dapat membuat paru-paru anda lebih kuat, tetapi juga bisa menjadi pemicu asma, terutama jika anda berada di luar cuaca dingin. Agar tetap aman, bicarakan dengan dokter anda sebelum memulai rutinitas baru dan tanyakan apakah anda harus minum obat sebelum anda bergerak.
Pastikan juga untuk naik perlahan (pikirkan berjalan, lalu jogging, lalu berlari). Dan perhatikan cuaca: Jika cuaca dingin, tutup mulut dan hidung anda atau pindahkan latihan anda ke dalam ruangan.
8. Berjemur dibawah Sinar Matahari
Banyak orang Amerika rendah vitamin D, dan orang dengan asma parah mungkin lebih mungkin memiliki masalah ini. Mintalah dokter anda untuk menguji level anda. Jika anda tidak memiliki cukup, susu, telur, dan ikan bertulang seperti salmon kalengan dapat membantu.]
Tubuh Anda juga membuat vitamin D saat anda berada di bawah sinar matahari. Ingatlah untuk menggunakan tabir surya, dan jangan terlalu lama atau anda bisa meningkatkan kemungkinan terkena kanker kulit.
9. Kurangi Lemak Tubuh
Lemak ekstra di sekitar dada dan perut Anda dapat membuat lebih sulit untuk bernapas, dan sel-sel lemak dapat menyebabkan peradangan yang dapat memengaruhi saluran napas Anda. Mengurangi kalori dan lemak dan berjalan kaki setiap hari dapat membantu.
10. Perhatikan Cuaca
Udara dingin atau kering dapat memperburuk gejala anda. Saat merkuri turun, anda mungkin menggantungkan syal di sekitar mulut dan hidung anda untuk membuatnya lebih mudah bernapas. Udara dalam ruangan anda juga penting.
Dehumidifier atau humidifier dapat membantu memastikan udara anda tidak terlalu lembab atau terlalu kering. Ingatlah untuk menutup jendela dan menyalakan AC selama musim alergi untuk mencegah serbuk sari. Lingkungan yang bersih dan bebas dari alergen sangat penting bagi penderita asma.
Mengelola asma tidaklah sulit jika anda memahami kondisi tubuh anda dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Oleh karena itu dengan mengenali pemicu, menjaga pola hidup sehat, dan mengikuti saran medis, anda dapat mengatasi gejala asma dengan lebih sederhana dan efektif.
