6. Perubahan suasana hati
Jika hal-hal kecil mulai membuat anda kesal, itu bisa terkait dengan tidak cukup makan. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa gizi buruk dapat menyebabkan suasana hati yang rendah dan berdampak negatif pada kesehatan mental anda secara keseluruhan.
Otak membutuhkan glukosa dan nutrisi seperti omega-3 untuk berfungsi optimal. Kekurangan asupan dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi, mudah marah, atau bahkan merasa cemas berlebihan.
7. Merasa Kedinginan Sepanjang Waktu
Jika anda terus-menerus merasa kedinginan, tidak makan cukup makanan bisa menjadi penyebabnya. Tubuh perlu membakar sejumlah kalori untuk menciptakan panas dan menjaga suhu tubuh yang sehat dan nyaman.
Pembatasan kalori dapat menyebabkan suhu inti tubuh yang lebih rendah. Secara keseluruhan, semakin parah anda memangkas kalori, semakin mudah tubuh kedinginan terhadap udara.
8. Sembelit
Buang air besar yang jarang mungkin terkait dengan asupan kalori yang rendah. Ini tidak mengherankan karena mengonsumsi makanan yang sangat sedikit menghasilkan lebih sedikit limbah di saluran pencernaan.
Sembelit biasanya digambarkan sebagai buang air besar yang terjadi kurang dari tiga kali per minggu atau memiliki tinja kecil dan keras yang sulit dikeluarkan. Ini adalah hal yang umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan dapat diperburuk oleh pola makan yang buruk.
Penelitian dari tahun 2022 menunjukkan bahwa makan lebih sedikit kalori dapat dikaitkan dengan kemungkinan sembelit yang lebih besar pada wanita, dan makan dalam kisaran kalori yang direkomendasikan dapat membantu mengurangi kemungkinan sembelit pada pria.
Jika anda mengalami masalah dengan keteraturan usus, penting untuk melihat jumlah makanan yang dimakan lalu mengevaluasi diri anda apakah mendapatkan cukup makanan.
9. Sering sakit
Jika anda sering sakit, itu mungkin pertanda bahwa anda tidak mendapatkan cukup nutrisi yang diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang sehat. Nutrisi yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh termasuk asam amino serta mineral dan vitamin berikut:
- Seng
- Selenium
- Vitamin A
- Vitamin B termasuk B1, B2, B3, dan B12
- Vitamin C
- Vitamin D
10. Pertumbuhan terganggu
Anak-anak dan remaja yang tidak tumbuh seperti yang diharapkan mungkin tidak mendapat cukup makan. Pada anak-anak yang lebih muda, ini dikenal sebagai kegagalan untuk berkembang atau pertumbuhan yang tertunda.
Berapa banyak yang mereka makan dan apa yang mereka makan bisa berpengaruh terhadap hormon pertumbuhan dan menyebabkan pertumbuhan tidak bekerja dengan baik.
Cara Mengatasi Kekurangan Asupan Makanan
Jika anda mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, penting untuk segera memperbaiki pola makan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Makan dengan Pola Seimbang:
Pastikan mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral secara proporsional.
- Cek Asupan Kalori:
Pastikan kalori yang dikonsumsi mencukupi kebutuhan harian berdasarkan usia, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.
- Konsultasi dengan Ahli Gizi:
Jika gejala berlanjut, berkonsultasilah dengan ahli gizi atau dokter untuk mengetahui kebutuhan spesifik tubuh Anda. (Enrich Samuel K.P)