Bisnis.com, JAKARTA - Ambeien atau hemoroid merupakan kondisi pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman hingga nyeri.
Apa itu Hermoroid?
Dilansir dari mayoclinic.org, Rabu (15/1/2025) Hemoroid atau dikenal juga sebagai wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah. Hemoroid serupa dengan varises. Hemoroid dapat terbentuk di dalam rektum, yang disebut hemoroid internal, atau di bawah kulit di sekitar anus, yang disebut hemoroid eksternal.
Jenis Jenis Ambeien atau Hemoroid
Dilansir dari betterhealth.vic.go.au, Rabu (15/1/2025) ambeien atau hemoroid adalah pembengkakan pembuluh darah di rektum atau anus yang dapat menyebabkan berbagai gejala. Ada tiga jenis wasir yang umum terjadi.
Pertama, ambeien internal, yang terletak di dalam rektum. Jenis ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi sering menyebabkan perdarahan.
Kedua, ambeien prolaps, yang merupakan bentuk lebih parah dari wasir internal. Pembuluh darah menonjol keluar melalui anus dan terkadang tetap berada di luar tubuh, menyebabkan rasa sakit, terutama jika otot sfingter menjepitnya.
Ketiga, ambeien eksternal, yang terletak di bawah kulit sekitar anus. Jenis ini terasa seperti benjolan keras dan dapat menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Baca Juga : Kenali Gejala Ambeien dan Cara Mengatasinya |
---|
Metode Efektif Pengobatan Ambeien
Dilansir dari mandayahospitalgroup.com, Rabu (15/1/2025) pengobatan ambeien terdiri dari prosedur invasif dan minimal invasif. Berikut adalah metode yang umum digunakan:
1. Hemoroidektomi
Hemoroidektomi adalah prosedur bedah untuk mengangkat ambeien internal atau eksternal, dilakukan dengan anestesi umum atau lokal. Prosedur ini menggunakan pisau bedah, gunting, atau elektrokauter untuk menghilangkan jaringan ambeien. Setelah operasi, pasien akan diberikan obat pereda nyeri dan panduan perawatan.
Dokter juga dapat melakukan stapled hemorrhoidopexy, yaitu prosedur untuk memotong jaringan ambeien berlebih dan mengembalikannya ke posisi normal, biasanya untuk ambeien tingkat III dan IV.
2. Ligasi Pita Karet
Prosedur ini melibatkan pemasangan pita karet di pangkal ambeien untuk memutus aliran darah, sehingga jaringan mengecil dan mati.
3. Skleroterapi
Melalui skleroterapi, larutan kimia khusus disuntikkan ke jaringan ambeien untuk mengecilkan ukurannya.
4. Ligasi Arteri Hemoroid
Prosedur ini mengikat pembuluh darah yang mengalirkan darah ke ambeien tanpa memotong jaringan, sehingga nyeri pasca-operasi minimal.
Pengobatan Alami untuk Ambeien
Dilansir dari health.harvard.edu, Rabu (15/1/2025) ambeien bukanlah kondisi yang berbahaya, dan komplikasi serius yang memerlukan penanganan medis sangat jarang terjadi. Gejala ambeien sering kali dapat diringankan dengan beberapa pengobatan alami dan perawatan mandiri yang efektif. Berikut adalah beberapa metode yang dapat dicoba:
Pengobatan Alami
1. Mandi Sitz
Untuk mengurangi rasa gatal dan iritasi, isi bak dengan air hangat (bukan panas) setinggi tiga hingga empat inci. Duduklah di dalamnya dengan lutut ditekuk selama sekitar 10 hingga 15 menit. Keringkan perlahan dengan handuk, hindari menggosok area tersebut.
2. Suplemen Serat
Meningkatkan asupan serat dapat membantu menarik air ke dalam tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Ini dapat mengurangi perdarahan dan peradangan pada ambeien. Suplemen serat psyllium, seperti Metamucil atau versi generik, merupakan pilihan yang baik. Jika psyllium menyebabkan gas atau kembung, pertimbangkan alternatif seperti dextrin gandum (Benefiber) atau metilselulosa (Citrucel).
3. Mengurangi Ketidaknyamanan
Produk yang dijual bebas dapat membantu mengecilkan jaringan yang meradang dan mengurangi rasa gatal. Cobalah bantalan yang mengandung witch hazel (seperti Tucks) atau krim menenangkan yang mengandung lidokain atau hidrokortison.
Langkah Pencegahan
Selain pengobatan, Anda juga dapat melakukan langkah-langkah untuk mencegah kambuhnya ambeien:
1. Jangan Tunda
Hindari menunda buang air besar, karena ini dapat menyebabkan tinja menumpuk, meningkatkan tekanan, dan ketegangan, yang dapat memperburuk ambeien.
2. Posisi Duduk yang Tepat
Batasi waktu yang dihabiskan untuk duduk di toilet, karena duduk terlalu lama dapat memperburuk ambeien. Meninggikan kaki dengan menggunakan pijakan saat duduk dapat membantu memperlancar pengeluaran tinja. Selain itu, menggunakan bantal saat duduk di permukaan yang keras dapat mengurangi pembengkakan.
3. Jaga Kebersihan
Setelah setiap buang air besar, bersihkan area anus dengan lembut menggunakan bantalan witch hazel, tisu bayi yang menenangkan, atau kain katun yang dibasahi dengan air hangat. Jika terjadi iritasi setelahnya, oleskan petroleum jelly atau gel lidah buaya untuk meredakan ketidaknyamanan.
Dengan menerapkan pengobatan alami dan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat secara efektif mengelola dan meredakan gejala ambeien.
Pengobatan ambeien harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan tingkat keparahan penyakit. Untuk mendapatkan hasil terbaik dan meminimalkan risiko, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter guna menentukan metode pengobatan yang paling sesuai. (Siti Laela Malhikmah)