Mengenal Kesehatan Usus dan Pengaruhnya terhadap Sistem Imun

Bisnis.com, JAKARTA - Kesehatan usus belakangan ini semakin banyak diperbincangkan. 

Penelitian menunjukkan hubungan erat antara usus dan sistem imun tubuh. Selain berfungsi dalam proses pencernaan, ternyata usus memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Ini membuat usus dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Usus manusia dihuni oleh triliunan mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur, yang membentuk ekosistem mikrobiota usus. Mikrobiota ini tidak hanya berperan dalam mencerna makanan, tetapi juga berinteraksi dengan sistem imun untuk menjaga keseimbangan tubuh. 

Dilansir dari healthline.com pada Senin (20/1/2025), menunjukkan bahwa mikrobiota usus yang sehat dapat meningkatkan fungsi sistem imun. Sementara itu ketidakseimbangan mikrobiota, yang dikenal dengan istilah disbiosis, dapat melemahkan kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi serta penyakit autoimun.

Dilansir dari zoe.com, mikroorganisme yang ada dalam usus berkomunikasi langsung dengan sel-sel imun. Ini memengaruhi produksi antibodi dan peradangan yang keduanya sangat penting dalam melawan patogen. Selain itu, komponen-komponen mikroba tertentu dapat memperkuat sel-sel imun, seperti sel T, yang bertugas dalam melawan infeksi dan penyakit.

Pentingnya menjaga keseimbangan mikrobiota usus dapat dilihat dari berbagai faktor yang memengaruhinya, seperti pola makan, penggunaan antibiotik, stres, dan kualitas tidur. Makanan yang kaya akan serat, prebiotik, dan probiotik dipercaya dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota. 

Sebaliknya, diet yang tinggi gula dan lemak dapat memperburuk disbiosis dan berisiko melemahkan sistem imun.Anda dapat mengonsumsi makanan dengan probiotik tinggi. Misalnya, makanan fermentasi seperti yoghurt dan kimchi yang telah terbukti dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus, memperbaiki fungsi sistem imun, dan mengurangi peradangan. 

Di sisi lain, prebiotik, yang ditemukan dalam makanan seperti pisang, bawang, dan kacang-kacangan, berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik dalam usus, sehingga mendukung pertumbuhannya.

Selain faktor makanan, Anda juga harus memerhatikan faktor gaya hidup juga memengaruhi kesehatan usus dan sistem imun. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental, cukup tidur, dan berolahraga secara teratur juga sangat penting dalam mendukung kesehatan usus.

Penelitian mengenai mikrobiota usus dan pengaruhnya terhadap sistem imun terus berkembang. Para ahli berharap dengan pemahaman yang lebih dalam, kita dapat menemukan cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan usus dan mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan gangguan sistem imun.

Dengan demikian, menjaga kesehatan usus bukan hanya penting untuk pencernaan, tetapi juga untuk mendukung sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal dalam melawan berbagai ancaman penyakit. (Mianda Florentina)